Muhammadiyah dan Aisyiyah Banyuwangi Dilantik, Ini 5 Program Pentingnya, liputan Yulia Febrianti Kontributor PWMU.CO Banyuwangi.
PWMU.CO – Pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur periode 2022-2027 dilaksanakan di Edutel SMK Muhammadiyah 8 Jalan MT Haryono 42 Siliragung Banyuwangi, Ahad (14/5/2023). Yang melantik: Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Thohir Luth.
Ketua PDM Banyuwangi Dr Muhlis MSi dalam sambutannya menyampaikan, ada lima program penting yang harus diselesaikan untuk periode lima tahun ke depan.
“Pertama, wajib di seluruh cabang ranting menghidupkan dan memakmurkan masjid dan mushala Muhammadiyah. Kedua, wajib menghidupsuburkan Lazismu, dan wajib memiliki satu kendaraan operasional,” ujarnya.
Yang ketiga, lanjutnya, wajib untuk menghidupsuburkan dan membina angkatan muda Muhammadiyah sehingga bisa berjalan lancar dan berkembang.
“Keempat, harus menghidupkan ekonomi, baik berupa toko maupun koperasi. Kelima menghidupsuburkan cabang dan ranting Muhammadiyah,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga di-launching Air Gunung Berkualitas (AGB) kemasan gelas 220 ml. Sebelumnya PDM Banyuwangi melaunching AGB kemasan botol 330 ml.
Tak lupa Mukhlis juga menyampaikan hasil akreditasi yang di peroleh Institut Tekhnologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi.
“Alhamdulillah ITBM memperoleh hasil akreditasi dengan predikat status Baik Sekali untuk S1 Agribisnis, Teknik Kimia dan Teknik Industri. Ini merupakan hasil yang menggembirakan,” ungkapnya.
Sekolah Mandiri
Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi Muhlas Effendi ST menyampaikan rasa bangganya. Bukan hanya atas kepercayaan PDM Banyuwangi yang melakukan prosesi pelantikan para pimpinan di sini, tetapi juga capaian demi capaian yang diraih oleh sekolahnya.
“Edutel ini merupakan sarana praktik kerja lapangan bagi siswa program perhotelan dan jasa pariwisata. Dan mulai beroperasi sejak Januari 2023,” terangnya.
Edutel, lanjutnya, saat ini memiliki kapasitas 12 kamar, 1 ballroom yang dapat menampung 450 orang dan meeting room dapat menampung 50 orang.
“Anggaran biaya sebesar 15 miliar rupiah. Masih terealisasi 4 miliar rupiah untuk gedung dan 4 miliar rupiah untuk pembebasan tanah. Dibangun sejak 2021 dan masih berjalan dengan target kamar 100 kamar. Insyaallah akan rampung pada 2025,” paparnya.
Dengan mengusung jargon Lulusan SMK Models Pasti Kerja, sambungnya, selain dua program unggulan Teknik Alat Berat dan Jasa Pariwisata dan Perhotelan, program Desain Komunikasi Visual juga siap-siap menutup kuota pendaftar. Mengingat besarnya animo masyarakat yang mempercayakan pendidikan putra-putrinya di sekolah tersebut.
“Hal yang ingin segera diwujudkan adalah menjadikan SMK Models sebagai sekolah mandiri. Tidak hanya handal dalam menyiapkan sumber daya manusia, tetapi juga memiliki kemandirian dalam bidang finansial atau pembiayaan, sehingga tidak bergantung pada bantuan dari pihak luar,” harapnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.