PWMU.CO – Guna mendorong adanya pemerataan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menghadirkan ‘Program Sekolah Binaan’.
Perdana, Program Sekolah Binaan ditempatkan di MI Muhammadiyah Kramat, Duduk Sampean, Gresik pada Sabtu (6/5) lalu. Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1966 itu dipilih karena minim dengan sarana-prasarana penunjang pendidikan. Satu-satunya MIM di Kecamatan Duduk Sampean itu tidak memiliki fasilitas perpustakaan, dan hanya memiliki 5 ruang kelas. Satu ruang kelas pun disekat dan dipakai untuk kelas 4 serta kelas 5. Karena jumlah masing-masing siswa kelas itu kurang dari 10 orang.
(Baca: IPM Surabaya Bantu Pendidikan Anak Putus Sekolah melalui Gerakan Pelajar Mengajar)
”Selain adanya keterbatasan sarana-prasarana, jumlah siswa MIM Kramat terbilang sangat minim. Total peserta didik hanya berjumlah 22 siswa. Dengan seorang kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan 6 guru kelas,” ujar Perwita kepada pwmu.co, Senin (15/5).
Ketua Pelaksana Program Sekolah Binaan ini mengungkapkan tujuan pendampingan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh kader-kader IMM berlatar belakang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tersebut adalah untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan mutu pembelajaran dan potensi siswa.
”Di MIM Kramat, kami menerapkan pendidikan berbasis kreativitas dan life skill. Siswa-siswi kami ajarkan cara membuat kerajinan origami dari koran bekas, cara cuci tangan yang baik dan benar, cara gosok gigi benar. Selain itu, kami juga mengenalkan Hizbul Wathan dan Tapak Suci,” terangnya.
(Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Program PPK: Apapun Namanya, Penguatan Karakter Harus Jalan)
Tak lupa, Perwita mengajak pembaca pwmu.co bisa berpartisipasi ikut mengembangkan sekolah binaan IMM. ”Potensi besar kader muda Muhammadiyah harus terus didukung dan dikembangkan,” ungkapnya.
Program Sekolah Binaan PK IMM FIKP Unmuh Gresik disambut baik oleh pihak sekolah.Salah satu guru MIM Kramat Bu Ani berharap partisipati IMM Komisariat FKIP bisa membawa kemajuan bagi MIM. ”Alhamdulillah. Kami berterima kasih kepada teman-teman IMM yang sudah mau nyambangi sekolah ini. Anak-anak juga terlihat antusias dengan pembelajaran yang teman-teman IMM berikan. Insya Allah kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami ke depannya,” paparnya.(fatma/aan)