PWMU.CO – Dapatkan inspirasi pembelajaran, 48 guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengikuti School to School Conference (StSC) Sekolah Ciputra Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Turut dalam rombongan adalah guru dari MI Muhammadiyah 1 Gumeno (Mimsagum) dan MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Manyar. Tiga guru dari Play Group Tunas Aisyiyah PPI juga ikut dalam konferensi ini. Hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar Muhtamil Pranoto, Ketua Dikdasmen PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Perumahan Pongangan Indah (PPI) Ir Hon Jaelani dan timnya Imam Mustakim.
StSC kali ini mengusung tema Integrated Teaching and Learning Culvating Students Ability Live on Interconnected World. Dengan harapan siswa dapat memiliki kemampuan hidup dalam dunia yang saling terintegrasi dan terhubung melalui kegiatan pendidikan.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menyampaikan empat harapan mengikutkan semua guru SDMM dan guru dari Mimsagum, Mimdaka, dan PGTA.
Pertama, semua guru hadir di konferensi ini untuk meningkatkan strategi pengajaran mereka. Guru mendapat pengetahuan dan mrnggunakannya di kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan efektif. “Ini akan membantu guru dalam beradaptasi dengan kebutuhan siswa, memastikan mereka siap menghadapi tantangan lanskap pendidikan modern,” ujarnya.
Lalu yang kedua, guru dapat mengembangkan dan memperkuat pengetahuan mata pelajaran mereka melalui StSC Sekolah Ciputra. Konferensi ini menyediakan platform yang sangat baik bagi pendidik untuk mempelajari perkembangan terbaru dalam berbagai mata pelajaran dan disiplin ilmu.
“Dengan menghadiri workshop dan sesi yang relevan, guru dapat memperoleh wawasan berharga tentang penelitian dan teknik pengajaran terkini yang terkait dengan mata pelajaran masing-masing. Pemahaman yang mendalam ini akan memungkinkan mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi, memastikan siswa menerima informasi yang paling akurat,” jelas Kepala Sekolah Inspiratif Acer Smart School Award 2022 itu.
Kolaborasi dan Inspirasi dari Ciputra
Dan ketiga, kolaborasi dan jaringan adalah aspek penting dalam pengembangan profesional. Menghadiri konferensi ini akan memungkinkan guru-guru untuk berjejaring dengan pendidik dari berbagai sekolah, berbagi ide, pengalaman, dan praktik terbaik.
“Diskusi kolaboratif dapat membantu mengidentifikasi pendekatan pengajaran inovatif dan menerapkan metode orang lain yang telah berhasil. Berbagi pengetahuan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi para guru secara individual, tetapi juga berdampak secara kolektif pada praktik pengajaran sekolah secara keseluruhan,” tegas Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 1 tersebut.
Terakhir, kesempatan bagi guru-guru untuk mendapat inspirasi dan motivasi dalam profesi mereka. “Menghadiri konferensi seperti ini menghidupkan kembali semangat dalam mengajar dan mengingatkan akan dampak yang mereka berikan pada kehidupan siswa,” ujar Vita.
Narasumber Penguatan Transisi PAUD-SD itu berharap dengan menghadiri konferensi ini, para guru akan kembali ke sekolah dengan semangat dan antusiasme yang baru. “Mereka siap untuk menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa mereka,” ungkapnya. (*)
Kontributor Zaki Abdul Wahid dan Muhammad Ilham Yahya. Editor Ria Pusvita Sari.
Informasi inden/titip nama https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdOgmfg-pOt2QEMHIImTgyGNFbNPGOf6IsF0q7qHOXUbuA75w/viewform?usp=sharing