PWMU.CO – Nasyiah Jatim perkenalkan wajah barunya sebagai Progressif saat sesi penyampaian progress report (laporan perkembangan) dalam Sidang Tanwir I Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PP NA), Sabtu (13/01/2024).
Membawa laporan tentang perkembangan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Jatim, sang ketua Desi Ratnasari SH memaparkan berbagai aksi nyata yang telah ia dan kader Nasyiah Jatim lakukan selama enam bulan pascaterpilih. Di antara aksi nyata itu, Jatim memiliki tim branding Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur yang telah merumuskan identitas baru yakni “Progressif” sebagai representasi wajah Nasyiah Jatim.
Progressif memiliki makna khusus yang diramu dari kata profetik, gesit, kolaboratif, responsif dan inklusif. Kelimanya merupakan manifesto gerakan berkelanjutan.
Adapun makna Progressif berbeda dengan progresif. Progressif dipertegas dengan lima karakter dan nilai prioritas yang akan menjadi marwah aksi PWNA Jatim yang manifestasinya dalam ranah keumatan, kebangsaan, kemanusiaan, global dan masa depan berkelanjutan.
Pada aspek keummatan, Progressif mendasari kepekaan terhadap isu keummatan yang selanjutnya diwujudkan dalam agenda organisasi yang berfokus pada nilai solutif. Dalam ranah kebangsaan, terimplementasi melalui aksi penguatan ikatan kebangsaan, demokrasi, ekonomi, hukum dan kebudayaan. Melalui pelibatan kader Nasyiah dalam ruang-ruang keberagaman secara aktif.
Kemanusiaan, dari karakter dan nilai Progressif ini menguatkan kemampuan dalam mengentaskan kemiskinan, menguatkan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanggulangan bencana, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Adapun Progressif dalam prespektif global, menjadi peneguhan karakter dalam hubungan internasional, pemenuhan hak kemanusiaan, perdamaian, pelestarian dan pembangunan peradaban.
Tekahir, perkhidmatan masa depan. Nasyiah Jatim dengan branding Progressifnya memiliki karakter mampu memperjuangkan masa sekarang demi mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Di ujung laporannya terkait branding Nasyiah Jatim, Desi memandu dari balik podium. “Nasyiah Jatim!” serunya.
“Progressif,” sahut enam kader Nasyiah Jatim lainnya dengan diikuti selebrasi pandangan lurus ke depan, tangan kanan miring 45 derajat ke arah kiri persis di depan dada tanpa menutup wajah.
Desi memang hadir bersama enam kader Nasyiah Jatim yang terdiri dari Sekretaris PWNA Jatim Hadiatul Hikmah MH dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Ifa Faridah SPd. Adapun empat lainnya merupakan Ketua Pimpinan Daerah (PD) NA. Ialah Ketua PDNA Kabupaten Gresik Fatma Hajar Islamiyah MPd, Ketua PDNA Kabupaten Malang Siti Aminah SKep Ns, Ketua PDNA Trenggalek Denok Ayu Adila SPd dan Ketua PDNA Tulungagung dan Binti Atiqoh SPd.
Acara ini berlangsung mulai dari Pra-Tanwir pada Kamis (11/01/24) dan Tanwir I hingga Ahad (14/01/24). Perwakilan kader Nasyiah dari seluruh Indonesia yang terdiri dari pimpinan wilayah dan daerah Nasyiatul Aisyiyah mengikutinya. Selama empat hari itu, Harris Hotel Pontianak, Kalimantan Barat, diikutilebih dari 150 kader Nasyiah. (*)
Penulis Fatma Hajar Islamiyah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni