PWMU.CO – Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM akan khotbah Idul Fitri di lapangan Dusun Jayan Desa Barongsawahan Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang, Rabu (10/4/2024).
Judul khotbah Idul Fitri yang akan disampaikan Menyelaraskan Kesalehan Ritual dan Kesalehan Spiritual.
Ketua PDM Jombang Dr Abdul Malik MP IPU menjelaskan, surat permohonan menjadi khotib Idul Fitri sudah dilayangkan kepada Ketua PWM Jatim Sukadiono pada 9 Januari 2024 yang lalu.
”Alhamdulillah Pak Suko sudah menjawab insyaallah bisa dan sudah dicatat dalam notebooknya,” kata Abdul Malik dihubungi Senin (1/4/2024).
Dia menjelaskan, Pak Suko itu tokoh dan simbol Muhammadiyah di Jawa Timur yang berasal dari Tembelang Jombang.
”Warga Jombang bangga dan selalu menanti kehadirannya di Hari Raya Idul Fitri ibaratnya menunggu kedatangannya untuk mudik,” ujar Abdul Malik yang dosen Universitas Muhammadiyah Malang.
Tentang Pak Suko, sapaan akrab Ketua PWM Jatim, ditempatkan khotbah Idul Fitri di Bandar Kedungmulyo, menurut Abdul Malik, karena daerah itu basis Muhammadiyah.
”Tokoh-tokoh yang merintis Muhammadiyah di Jombang banyak dari Bandar Kedungmulyo misalnya Ketua Pemuda Muhammadiyah almarhum Nanang Kaharuddin,” tuturnya.
Menurut Abdul Malik, PCM Bandar Kedungmulyo menyambut suka cita kehadiran Pak Suko.
PCM setempat, kata dia, akan menyiapkan shalat Idul Fitri itu dengan baik mulai penyiapan lapangan, publikasi media, spanduk, koordinasi jamaah.
”Panitia mengantisipasi melubernya jamaah karena yang khotbah tokoh Muhammadiyah Jatim dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya,” katanya.
Dia menjelaskan, Idul Fitri tahun ini PDM Jombang menghadirkan tiga khotib dari PWM Jatim. Selain Pak Suko, juga Wakil Ketua PWM Prof Dr Thohir Luth khotbah Id di PCM Jombang. Lokasinya lapangan Desa Sengon.
Lalu Wakil Ketua PWM Jatim Dr Syamsudin akan menjadi khotib Id di PCM Jambu. Diterangkan, PCM Jambu ini unik walaupun desa tetapi statusnya PCM mempunyai empat PRM dari desa sekitarnya yang lintas kecamatan.
”Desa Jambu itu desanya Wakil Ketua PWM M. Khoirul Abduh yang juga pernah menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim,” ujarnya.
Di Jombang, sambung dia, ada 60 tempat shalat Idul Fitri. ”PRM kita dorong untuk mengadakan shalat Id sehingga dakwah Muhammadiyah menyebar dan menarik minat masyarakat menjadi simpatisan lalu jadi aktivis,” tandasnya.
Penulis/Editor Sugeng Purwanto