PWMU.CO – Tim dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran kembali mengukir prestasi gemilang. Dalam ajang Small Grants Program 2024 yang diselenggarakan oleh PT Dowa Eco System Indonesia, pada Rabu (24/7/24).
Dalam ajang tersebut, tim Mamsaka berhasil meraih juara 2. Kegiatan yang berlangsung selama tiga minggu, tepatnya selama liburan semester genap, dan merupakan momen yang sangat membanggakan bagi sekolah dan juga masyarakat sekitar.
Proyek yang diusung oleh tim Mamsaka berjudul “Smart Qonziem Spayer”. Proyek ini fokus pada pemanfaatan sampah organik yang kemudian difermentasi menjadi eco enzym dan dikombinasikan dengan teknologi di bidang IT.
Proyek inovatif ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan kecerdikan para siswa Mamsaka, tetapi juga memberikan solusi nyata dalam pemanfaatan sampah organik untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam bidang pertanian.
Presiden Direktur PT Dowa Eco System Indonesia, Takanobu Tacikawa, memberikan apresiasi tinggi kepada tim MAMSAKA atas ide brilian mereka.
“Pemanfaatan sampah organik yang dijadikan eco enzym dan dikombinasikan dengan teknologi adalah sebuah inovasi yang luar biasa. Proyek ini menunjukkan bahwa dengan pemikiran kreatif, kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Proyek Smart Qonziem Spayer tidak hanya menarik perhatian para juri, tetapi juga masyarakat yang mengikuti perkembangan proyek ini. Fermentasi sampah organik menjadi eco enzym merupakan proses yang relatif sederhana namun sangat efektif dalam mengurangi limbah dan menghasilkan produk yang bermanfaat. Kombinasi dengan teknologi IT memungkinkan proses ini dilakukan dengan lebih efisien dan terukur.
Implementasi proyek ini selama tiga minggu liburan semester genap melibatkan berbagai kegiatan. Para siswa Mamsaka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga langsung terjun ke lapangan untuk mengumpulkan sampah organik, melakukan proses fermentasi, dan mengaplikasikan teknologi IT dalam monitoring dan pengelolaan hasil fermentasi.
Keterlibatan langsung ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa, sekaligus membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas melalui kegiatan praktis.
Keberhasilan tim Mamsaka dalam ajang Small Grants Program 2024 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Mamsaka, Purwanto SPd menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para siswanya. Dia mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi dari para siswa dan guru pembimbing.
Lebih lanjut, dia berharap agar prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik.
“Dengan prestasi ini, Mamsaka Paciran membuktikan bahwa kami yang mampu menghasilkan siswa-siswa berprestasi dan inovatif. Semoga keberhasilan ini bisa diikuti oleh prestasi-prestasi lainnya di masa mendatang,” harapnya. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah