PWMU.CO – Ajang Muhammadiyah Education (ME) Award 2017 tak sekadar memunculkan pamor dan prestise sekolah-sekolah unggul Muhammadiyah. Bagi sebagian pelajar dan guru, ME Award 2017 menjadi motivasi dan kebanggaan tersendiri karena mampu menjadi terbaik dengan berbagai prestasi yang diraihnya.
Harapan ini juga ditegaskan Abdul Mu’thi, sekretaris PP Muhammadiyah, yang memberikan sambutan closing statement ME Award di Dome UMM, Sabtu (23/9) malam. Abdul Mu’thi berharap, prestasi yang sudah diraih di ajang ME Award 2017 ini, akan meningkat di kancah lebih besar lagi, hingga level nasional dan internasional.
“Prestasi pada ME Award 2017 ini tentunya bisa menjadi spirit positif untuk membangun tradisi prestasi dan juara, dan bisa menjadi obor bagi kemajuan pendidikan Muhammadiyah,” kata Mu’thi.
Lebih dari itu, Abdul Mu’thi mengimbau kompetisi Excellence Education in Muhammadiyah mampu menjadi spirit fastabiqul khoirat dan menjadi yang terbaik.
“Ini merupakan ikhtiar Muhammadiyah dalam mencerdaskan bangsa dan mewujudkan Indonesia berkemajuan. Bukti excellence education in Muhammadiyah,” lanjutnya.
Dari berbagai prestasi olimpiade dan bidang yang dilombakan, akhirnya terjaring tiga juara umum Muhammadiyah Education Award 2017. Yakni, jenjang SD/MI diraih SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, jenjang SMP/MTs diraih SMP Muhammadiyah 12 Paciran Lamongan, dan jenjang SMA/MA/SMK diraih MA Muhammadiyah 1 Kota Malang.
SMP Muhammadiyah 12 Paciran misalnya, menjadi juara umum ME Award 2017 setelah setidaknya mendapatkan 15 prestasi juara. Bidang lomba paling banyak yang dijuarai adalah tahfidz, bahasa Inggris dan bahasa Arab.
“Alhamdulillah, ini adalah juara umum yang kelima kalinya selama keikutsertaan SMPM 12 Paciran di ajang ME Award semenjak 2007 silam. Namun, kami tetap mengikuti berbagai kompetisi lain di luar Muhammadiyah dan ingin mencapai prestasi level lebih tinggi,” demikian A. Rahmad, kepala SMP Muhammadiyah 12 beberapa saat setelah menerima tropi juara umum. (amin/ilmi)