PWMU.CO – Ahad (13/10/2024), menjadi momen bersejarah bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan dengan diselenggarakannya grand opening Suara Muhammadiyah Lamongan Corner.
Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Pemuda Muhammadiyah yang Mandiri dan Berdaya Saing,” menandai langkah nyata pemuda dalam dunia bisnis dan literasi.
Dalam sambutannya, Sekretaris PDM Lamongan, Dr Piet Hizbullah Khaidir MA menyampaikan apresiasi atas keberadaan inisiatif ini.
“Kami menyambut baik segala upaya positif yang dilakukan oleh pemuda, terutama yang berkaitan dengan bisnis, dari konveksi hingga literasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Suara Muhammadiyah menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut.
“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan literasi dalam setiap aspek kehidupan,” katanya.
Ustadz Piet menekankan bahwa literasi merupakan fondasi penting dalam setiap gerakan bisnis, karena tanpa pemahaman yang baik, keputusan yang diambil bisa berisiko.
Lebih jauh, Sekretaris PDM Lamongan ini mengingatkan pentingnya literasi dalam masyarakat.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang literat. Sejarah mencatat bahwa para pemimpin besar Indonesia, seperti Soekarno dan Soeharto, memiliki latar belakang literasi yang kuat,” tegasnya.
Ketua STIQSI Paciran ini berharap pemimpin masa depan akan lahir dari lingkungan yang berbasis pengetahuan, bukan sekadar fitnah atau kebencian.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Piet juga menggarisbawahi pentingnya pemuda dalam mengedukasi masyarakat mengenai halal dan haram dalam berbagai aspek.
“Kita tidak boleh sembarangan mengeluarkan fatwa tanpa dasar ilmu yang jelas,” ujarnya, mengingatkan peserta akan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan.
Acara ini tidak hanya menjadi peresmian outlet, tetapi juga sebuah deklarasi komitmen dari Pemuda Muhammadiyah untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada masyarakat melalui literasi dan bisnis.
Dengan harapan yang besar, Suara Muhammadiyah Lamongan Corner diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan pengembangan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama di Kabupaten Lamongan.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan