PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengunjungi Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Seksyen 7, yang terletak di wilayah Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Rombongan Smamda Sidoarjo tiba di SMK Seksyen 7 pada Rabu (18/12/2024) pukul 08.00. Sebelumnya, rombongan diingatkan untuk tidak sarapan karena pihak tuan rumah telah menyiapkan hidangan pagi yang menggugah selera. Maka, dengan semangat, rombongan langsung check-out dari hotel, naik bus, dan berangkat.
Kedatangan Smamda Sidoarjo disambut dengan hangat. Sebelum memasuki pintu gerbang, Kepala Smamda Sidoarjo menerima penghormatan berupa pemasangan tutup kepala tanjak oleh Ketua Komite SMK Seksyen 7 Malaysia.
Tanjak adalah penutup kepala berbentuk runcing ke atas yang terbuat dari kain songket panjang yang dilipat atau disimpul. Simpul pada tanjak melambangkan persatuan atau ikatan kekeluargaan.
Tampilan Silat Murid SMK Seksyen 7
Setibanya di halaman sekolah, rombongan langsung diarahkan menuju lobi. Di sana, tim silat dari murid SMK Seksyen 7 menyambut dengan atraksi jurus-jurus silat Melayu.
Gerakan yang sulit ditebak, seperti sapuan, tendangan, dan pukulan, membuat penonton terpukau. Tiga pesilat Melayu yang tampil tampak lincah dan memukau, seolah-olah pendekar tingkat tinggi sedang beraksi.
Usai atraksi silat, rombongan Smamda Sidoarjo berfoto bersama Pengetua dan pimpinan sekolah lainnya. Karena banyaknya peserta, sesi foto dibagi menjadi tiga bagian.
Lalu, untuk mencairkan suasana, salah seorang peserta mengusulkan agar semua peserta berteriak “sate” saat hitungan ketiga. Tawa bahagia pun pecah setelah sesi foto berlangsung.
Setelah itu, rombongan diajak masuk ke aula untuk mengikuti acara penyambutan formal. Sambutan dari Pengetua SMK Seksyen 7, Tuan Azhar, dan Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin, berisi laporan kemajuan masing-masing sekolah. Sambutan disampaikan dengan penuh rasa kekeluargaan, diselingi berbalas pantun khas Melayu.
Acara dilanjutkan dengan pembagian peserta menjadi dua kelompok. Rombongan bus satu menuju ruang drama untuk menyaksikan drama Upin Ipin yang sangat populer, sementara rombongan bus dua mengunjungi ruang pameran.
Di ruang pameran, berbagai karya siswa dipamerkan, mulai dari lotion pembersih kulit, daur ulang barang bekas, aplikasi pemantau hujan, otomotif, hingga game salat.
Murid SMK Seksyen 7 mempresentasikan karyanya dengan menggunakan bahasa Inggris, yang disambut antusias oleh guru-guru Smamda. Presentasi ini diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa gantungan kunci, pembatas buku, dan stiker.
Makanan yang Menggugah Selera
Momen yang paling dinanti akhirnya tiba: sarapan. Sesuai janji, beragam hidangan khas Malaysia sudah tersaji di kantin. Ada nasi lemak, roti jala, roti canai, bakso, berbagai puding warna-warni, dan banyak lagi.
Semua peserta terlihat antusias mencicipi hidangan. Minuman seperti es teh, kopi, dan teh tarik turut melengkapi santapan pagi. Tak sedikit yang lupa diet karena tergoda kelezatan makanan yang disajikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Tuan Azhar dan SMK Seksyen 7 atas suguhan yang luar biasa. Semoga SMK Seksyen 7 semakin berjaya, berkah, dan bermanfaat,” ujar salah satu peserta.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi kedua belah pihak. Seperti pantun Melayu:
Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.
Penulis Moh Ernam Editor Zahra Putri Pratiwig