PWMU.CO – Semangat Tapak Suci menggema di Balongpanggang saat 260 peserta dari berbagai penjuru mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di SD Muhammadiyah 2 (SD Muda Karisma) Karangsemanding, Balongpanggang, Gresik.
Mereka mulai berkumpul pukul 13.00 di SD Muhammadiyah 2 Karangsemanding, Sabtu-Minggu (25-26/1/2025). Lokasi ini berjarak sekitar 3 kilometer dari Kantor Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
“Suatu kehormatan kegiatan UKT dilaksanakan di Balongpanggang, tepatnya di SD Muhammadiyah 2 Karangsemanding,” ujar Rifqi Hafidzul Ikhsan, Ketua Pimpinan Cabang Tapak Suci Balongpanggang.
Kegiatan UKT ini merupakan agenda yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Tujuannya adalah menemukan dan memunculkan kader militan Tapak Suci yang nantinya dapat mengharumkan nama Gresik di tingkat nasional bahkan dunia.
Hal itu disampaikan oleh Muhammad Yusuf Efendi SPd, seorang Pendekar Muda asal Manukan, Surabaya. Yusuf memiliki banyak prestasi sejak usia 16 tahun, termasuk menjadi atlet di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) hingga menjadi pelatih di PPLP (Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pelajar Pencak Silat Jawa Timur).
“Jangan lupa, selain berprestasi, juga harus berakhlak mulia,” tambah Yusuf yang kali ini menjadi tim penguji Pimda 025 Gresik sekaligus pelatih di Cabang Cerme dan sekitarnya.
Upacara pembukaan UKT ini dihadiri oleh para pendekar Tapak Suci Kabupaten Gresik, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Balongpanggang Mulyadi SPd beserta jajarannya, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Muslikah SPd.
Lalu, turut hadir Ketua Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kepala Desa Karangsemanding, Pimpinan Ranting, Takmir Masjid At-Taqwa, Ketua Majelis Dikdasmen-PNF, Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Balongpanggang, serta seluruh peserta Ujian Kenaikan Tingkat.
Dalam sambutannya, Fauzudin Zulhaq Imawan KMdY Ketua Panitia UKT, menyampaikan rasa haru dan bangga.
“Saat awal dibuka pendaftaran, (jumlah) pesertanya belum menunjukkan progres sesuai harapan tapi menjelang penutupan hingga pelaksanaan UKT, jumlah peserta jauh di atas ekspektasi. UKT kali ini adalah jumlah peserta terbanyak,” kata pendekar muda dari Kebomas, Gresik, yang disambut tepuk tangan seluruh peserta.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Tapak Suci Gresik, Ali Asikin PMa menegaskan bahwa Tapak Suci adalah garda terdepan dalam perjalanan dan pertahanan Muhammadiyah.
“Sepatutnya kita menjadi pejuang, bukan pecundang. Pejuang berani menghadapi tantangan dengan ilmu dan iman, bukan pecundang yang lari dari permasalahan,” tegasnya.