
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz), Sidoarjo kembali menghadirkan inovasi dalam dunia literasi dengan meluncurkan empat seri Digital Comic Ramadan. Karya-karya untuk bulan Ramadan ini lahir dari tangan kreatif empat siswa berbakat: Khanza Dzakiyya Safia (4F), Afnan Atha Mahbub (6F), Naira Syfa Sukainah (6E), dan Hadaa Adzkiya (4G), di bawah bimbingan dua tentor literasi SD Mumtaz, Heni Dwi Utami SSos SPd dan Inggit Iksan Ferredika SPd.
Keempat komik digital ini mengangkat tema Ramadan dengan berbagai nilai kebaikan yang dikemas dalam cerita menarik. Masing-masing seri memiliki judul dan pesan moral tersendiri:
- Kesabaran Berbuah Manis di Bulan Ramadan – Karya Khanza Dzakiyya Safia (4F)
Baca di sini: https://heyzine.com/flip-book/3465af735d.html - Lomba Kebaikan di Bulan Ramadan – Karya Hadaa Adzkiya (4G)
Baca di sini: https://heyzine.com/flip-book/279a994498.html - Menjaga Lisan di Bulan Ramadan – Karya Naira Syfa Sukainah (6E)
Baca di sini: https://heyzine.com/flip-book/d9578a2027.html - Memperbanyak Sedekah di Bulan Ramadan – Karya Afnan Atha Mahbub (6F)
Baca di sini: https://heyzine.com/flip-book/0e9ebb30b1.html

Karakter dan Proses Kreatif
Digital Comic Ramadan ini menghadirkan empat karakter utama yang merepresentasikan anak-anak Muslim dalam keseharian mereka: Zavian (anak laki-laki berambut keriting), Reihan (anak laki-laki berambut hitam), Azel (anak perempuan berkerudung putih), dan Chaca (anak perempuan berkerudung merah muda).
Dalam proses pembuatannya, para siswa terlebih dahulu berlatih menggambar tokoh utama agar tetap konsisten dalam setiap panel. Kemudian, mereka menyusun naskah cerita sesuai tema yang ditentukan.
Setelah melalui revisi oleh tentor, ilustrasi dibuat secara manual di kertas gambar sebelum diproses lebih lanjut menggunakan aplikasi Ibis Paint. Dengan arahan para tentor, komik-komik ini kemudian dikonversi menjadi online flipbook yang dapat diakses secara luas melalui platform Heyzine.
Peningkatan Literasi Digital dan Dakwah Bil Qalam
Heni Dwi Utami SSos SPd, tentor literasi SD Mumtaz, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar ajang kreatif, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan dakwah modern.
“Di era digital ini, kita harus mampu menyampaikan pesan kebaikan dengan cara yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Digital Comic Ramadan ini adalah contoh nyata bagaimana literasi digital bisa digunakan untuk berdakwah bil qalam, yaitu menyebarkan nilai-nilai Islam melalui tulisan dan gambar. Semoga karya-karya ini dapat menginspirasi lebih banyak anak untuk terus berkarya dan menyebarkan kebaikan,” ujarnya.
Dengan adanya Digital Comic Ramadan ini, SD Mumtaz terus membuktikan komitmennya dalam mengembangkan literasi digital bagi siswa, sekaligus memberikan wadah bagi mereka untuk berdakwah dan mengedukasi masyarakat melalui media kekinian.
Penulis Nurani Purnama Editor Zahra Putri Pratiwig