
PWMU.CO — Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar bekerja sama dengan Morula Indonesia dan Klinik Fertilitas Indonesia menggelar seminar awam bertajuk Kupas Tuntas Program Hamil dengan Inseminasi dan Bayi Tabung di Puri Perdana Hotel and Convention Hall. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta, baik dari kalangan umum maupun pasien yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai program kehamilan berbasis teknologi reproduksi berbantu (ART).
Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur RSI Aminah Blitar, dr Mutia Farah SpA MKes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi, khususnya terkait program kehamilan bagi pasangan yang telah lama menantikan buah hati, Sabtu (12/4/2025).
“RSI Aminah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang tidak hanya kuratif, tetapi juga edukatif. Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dukungan kami kepada masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang inseminasi buatan dan bayi tabung,” ujar dr Mutia.
Sesi materi pertama disampaikan oleh dr Adyuta Apsari SpOG, spesialis obgyn RSI Aminah Blitar. Ia menjelaskan secara rinci mengenai metode inseminasi intrauterin (IUI), termasuk indikasi, prosedur, serta peluang keberhasilannya. Dr Adyuta juga memaparkan langkah-langkah persiapan pasangan suami istri sebelum menjalani program tersebut.
Prosedur Bayi Tabung
Materi kedua disampaikan oleh dr Benediktus Arifin MPH SpOG(K) FICS, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas dari Morula Indonesia. Dalam paparannya, dr Benediktus membahas prosedur bayi tabung (IVF), mulai dari proses stimulasi ovarium, pengambilan sel telur, pembuahan di laboratorium, hingga transfer embrio ke dalam rahim.

Ia juga membagikan informasi tentang perkembangan teknologi IVF terkini dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program tersebut.
“Pemilihan metode antara IUI atau IVF sangat bergantung pada usia, kondisi kesehatan reproduksi pasangan, dan lamanya infertilitas. Dengan konsultasi dan pemeriksaan yang tepat, pasangan dapat memperoleh hasil terbaik,” jelas dr Benediktus.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, testimoni sukses dari pasien yang berhasil hamil melalui program bayi tabung, serta presentasi dari tim Morula terkait layanan dan teknologi yang ditawarkan.
Setelah sesi istirahat, peserta yang telah mendaftar sebelumnya mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan awal dan konsultasi langsung dengan tim medis dari Morula dan RSI Aminah. Langkah ini diharapkan dapat membantu peserta memahami kondisi mereka dan mendapatkan rekomendasi program yang paling sesuai.
Antusiasme peserta tampak tinggi sepanjang acara. Banyak dari mereka menyampaikan harapan agar seminar seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar lebih banyak pasangan memahami solusi medis yang tersedia untuk mengatasi infertilitas.
Dengan adanya seminar ini, RSI Aminah Blitar menegaskan perannya sebagai rumah sakit yang tidak hanya melayani, tetapi juga mendidik dan mendampingi masyarakat dalam perjalanan mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia.
Penulis Alexs Mac Editor Zahra Putri Pratiwig