PWMU.CO – Ada cerita istimewa yang diceritakan dalam acara buka bersama di Masjid Baiturrohman, Tenggong, Rejotangan, Tulungagung, (30/5). Dalam acara yang dihelat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rejotangan itu, terungkap bagaimana cerita bergabungnya Nur’aini MPdI ke Muhammadiyah.
Pria yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung ini ternyata dulunya adalah Komandan sebuah paramiliter serba-guna organisasi keagamaan di Kecamatan Binangun, Blitar. Dalam perjalanan keorganisasiannya, dia bergabung ke Muhammadiyah hanya masalah sepele. Yaitu tersentuh saat mendengarkan lagu Sang Surya.
“Saya berhijrah menjadi Muhammadiyah hanya karena mendengarkan lagu Sang Surya,” kata Nur’aini memotivasi PCM setempat agar berniat ikhlas dan istiqamah dalam ber-Muhammadiyah. Keikhlasan dan istiqamah, katanya, menjadi bekal utama akan datangnya pertolongan dari Allah swt. Baik dalam bentuk penambahan sumber daya manusia sebagaimana dalam cerita dirinya maupun pertolongan lainnya.
Nuraini juga memberi contoh lain tentang pertolongan Allah swt atas keikhlasan dan istiqamah umat-Nya. Salah satu yang tercatat harum adalah kemenangan umat Islam dalam perang Badar, meski perbandingan pasukan musuh lebih dari 3 kali lipat. “Hal ini bisa terjadi karena niat ikhlas dan yakin akan pertolongan Allah swt.”
Dalam kesempatan itu, Nuraini juga berbagi tips dalam upaya mengembangkan Muhammadiyah. Untuk pengembangan lebih lanjut, harus diawali dengan kuatnya perkaderan di dalam keluarga. “Jika orangtuanya Muhammadiyah, jangan sampai anaknya buta dengan aktivitas Muhammadiyah atau bahkan terpengaruh hal yang jelek.”
Dalam acara tersebut, Ketua PCM Rejotangan Drs Zaenuri mengaku senang atas kunjungan rombongan PDM Tulungagung bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) ke wilayahnya itu. “Merupakan sebuah kehormatan bagi PCM Rejotangan dikunjungi PDM dan tim Lazismu,” jelasnya sambil melaporkan kondisi PCM yang sedang berusaha mewujudkan Pusat Dakwah Muhammadiyah di tahun 2018 ini.
Dalam kesempatan yang sama, Bendahara PDM Tulungagung Drs Marjuni juga mengajak warga Muhammadiyah berzakat dan berinfaq di lembaga yang terpercaya. “Lazismu adalah lembaga yang sudah diakui secara nasional,” jelas Marjuni. Khusus untuk Tulungagung, donasi bisa dilakukan dengan transfer ke BSM, nomor 7103748393 a/n Lazismu Tulungagung
Selain itu, Marjuni, mengajak seluruh elemen di Persyarikatan untuk berinfaq dan shadaqah untuk pembebasan tanah di kelurahan Jepun yang senilai 1 Milyard. Untuk ikut berpartisipasi dalam pembebasan lahan yang direncanakan sebagai Pusat Dakwah ini bisa melalui BNI Syari’ah di rekening 8800110040 a/n PDM Tulungagung. Berita dimaksud bisa dibaca di tautan: PDM Tulungagung Galang Dana untuk Bebaskan Tanah. (hendra pornama)