PWMU.CO – Baksos SDM 18 Surabaya dilaksanakan door to door selama 3 hari, Jumat, Sabtu, dan Ahad (15-18/5/20) ke warga Warga sekitar Mulyorejo, Tempurejo, dan Kalijudan.
Sebelumnya, SD Muhammadiyah 18 Surabaya bersama panitia Baitul Arqam membuka penyaluran zakat dan infak. Hasilnya kemudian disalurkan melalui kegiatan baksos.
Wabah Covid-19 ini tidak memutus rantai orang-orang untuk berbuat kebaikan, beramal dan berbagi di bulan Ramadhan. Hasil zakat dan infaq terbilang cukup besar. Perolehan infak sebesar 17 juta, zakat uang sebesar 1,155 juta dan 6 kg zakat beras.
Sebagian besar infaq yang diperoleh merupakan hasil dari uang kas masing-masing kelas dari siswa-siswi kelas I-VI.
Kepala Urusan Ismuba Fajrul Islam Ats-Tsauri SHI mengatakan mengenalkan sejak dini untuk beramal, berbagi dan saling tolong menolong sangat penting sebagai langkah awal membentuk generasi muslim yang peduli terhadap lingkungan sosial.
“Sudah seperti menjalankan ibadah shalat setiap harinya, siswa dari kelas I-VI SDM 18 18 Surabaya ini juga gemar berinfaq,” ujarnya.
Dijelaskan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penyaluran baksos tahun ini disalurkan dalam 2 bentuk yaitu subsidi SPP dan uang cash kepada penerima. Di antaranya beberapa siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang membutuhkan, uang cash diberikan kepada siswa yang rumahnya dekat (satu wilayah) dengan sekolah.
Door to Door Patuhi Protokoler
Fajrul Islam Ats-Tsauri menjelaskan, selain dibagikan ke warga, baksos SDM 18 Surabaya berupa uang cash juga diberikan ke guru ekstra, guru Quran, antar jemput, tukang sampah dan para padagang di kantin sekolah.
Mengingat di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, seluruh masyarakat harus mengikuti beberapa protokol kesehatan yang berlaku sekaligus untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi bila penyaluran baksos dilakukan secara berbondong-bondong.
“Lebih praktis juga sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga panitia,” jelasnya.
Dia mengaku penyaluran baksos ini dilakukan secara door to door yang berarti mendatangi rumah penerima baksos dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku yaitu memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan sebelum dan sesudah menyalurkan baksos
Djumariyah warga Mulyorejo Tengah Gang Buntu yang merupakan salah satu penerima baksos mengaku berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan panitia baksos.
“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan keberkahan,” katanya.
Kepala SDM 18 Surabaya Cahyo Iswahyudi SPd berharap penyaluran zakat dan infaq dari kegiatan baksos ini dapat meringankan dan membantu sedikitnya kebutuhan warga di tengah pandemi Covid-19. (*)
Penulis Mitha Rizky Rachmawati. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.