PWMU.CO – Lamongan merupakan salah satu basis Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. Wilayah ini memiliki banyak cabang dan ranting yang berkualitas. Salah satunya adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat. Cabang ini memiliki keunggulan dalam perintisan pembangunan perumahan Muhammadiyah terbesar di Indonesia.
Menurut Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah Muh. Jamaludin Ahmad, sudah waktunya Muhammadiyah Lamongan, khususnya Cabang Muhammadiyah Babat memiliki sekolah Cabang dan Ranting. “Perintisan perumahan ini bisa menjadi percontohan bagi cabang lain,” demikian diungkapkan Muh Jamaluddin Ahmad pada pengajian PRM dan PRA Plaosan, Cabang Babat.
Dia menambahkan, di Lamongan terdapat banyak cabang dan ranting yang maju dan unggul. Oleh karena itu, Lamongan layak menjadi tempat pelaksanaan program Sekolah Cabang dan Ranting LPCR PP Muhammadiyah.
(Baca: Harga Mati! Penguat Persyarikatan adalah Cabang-Ranting, Jika Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Langsung Lantik Pimpinan Cabang)
“Yang dimaksud dengan Sekolah Cabang dan Ranting Muhammadiyah adalah study banding di cabang-ranting yang memiliki keunggulan. Sehingga bisa menjadi inspirasi dan rujukan bagi cabang-ranting yang baru berkembang,” jelasnya.
Keunggulan tersebut bisa berupa penyelenggaraan AUM kegiatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan PHIWM atau bidang lain. Dalam pelaksanaan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) bagi ranting tertentu, kata Jamaluddin bisa diterapkan dan menjadi ciri khas.
“Ranting itu permasalahannya kompleks. Tapi kita harus tetap optimis. Forum musyawarah adalah solusinya,” jelas Jamaludin yang juga berprofesi sebagai psikolog ini.
(Baca: Cabang Muhammadiyah Ini Peringati Milad ke-107 dengan Semarak)
Ketua PRM Plaosan H. Abu Sufyan merasa bangga dengan kehadiran Muh Jamaludin Ahmad dari PP Muhammadiyah ini. Karena baru kali ini Ranting Plaosan mendapat kunjungan Pimpinan Pusat. “Semoga Muhammadiyah dan Aisyiyah Plaosan beserta Ortomnya ini kedepan mampu menjadi Ranting Percontohan,” ujarnya. (ilmi)