PWMU.CO– Pandemi bisa jadi anugerah disampaikan oleh Ketua PDM Sidoarjo Drh Zainul Muslimin Kajian Ahad Pagi di Masjid an-Nur, Ahad (16/1/2022).
Acara dihadiri seribuan Pimpinan Ranting, Cabang, AUM, Ortom dan kader Muhammadiyah se Sidoarjo yang memenuhi lantai satu dan dua masjid yang masih sedang proses renovasi ini. Penceramah pengajian menghadirkan Dr HM Busyro Muqoddas SH MHum, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua KPK 2010-2015.
Zainul Muslimun mengatakan, pandemi menimbulkan banyak dampak penurunan aktivitas, pendapatan menurun dan terhambatnya perkembangan berbagai bidang.
”Ini juga dirasakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran ini turun bahkan jeblok. Lazismu secara umum juga merasakan demikian,” kata Zaenul yang juga Ketua Lazismu Jawa Timur.
Tapi Zainul juga mengungkapkan fakta, ternyata ada bidang-bidang yang lain malah mendapat anugerah di masa wabah ini.
Dia mencontohkan, Lazismu Lumajang malah fundraisingnya tumbuh positif . ”Rahasianya ternyata didukung dengan sistem yang disebut oleh Pak Tahmid (Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur) sebagai cyber digital marketing,” katanya.
Lazismu Lumajang, kata dia, mengadaptasi menjadi cyber digital fundraising, marketing fundraising dengan online berbasiskan pengolahaan dan analisa data yang mendalam. Contoh, setelah dianalisis Lazsimu, ternyata yang mudah berdonasi adalah wanita dibanding laki-laki.
Zaenul juga punya cita-cita besar bagaimana sekolah-sekolah Muhammadiyah juga menerapkan strategi cyber digital marketing untuk meningkatan prestasi Penerimaan Peserta Didik Baru di masa pandemi ini. Semuanya berbasiskan data.
”Allah telah menakdirkan segala sesuatunya berpasang-pasangan, termasuk pandemi yang kita alami saat ini. Di dalamnya terkandung tantangan namun sekaligus peluang. Tinggal kita mau fokuskan pandangan dan energi kita kemana: kepada tantangan dan dampaknya atau kepada peluang-peluang yang bisa kita gali di balik pandemi ini,” ujar Zainul.
Zainul Muslimin menutup sambutannya dengan menyitir ayat al-Quran surat Ali Imran (3) ayat 139. ”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang tinggi jika kamu beriman.”
Sebagai kaum beriman, ujar dia, semestinya kita tidak boleh terus bersedih hati apalagi lemah dengan keadaan saat ini. Karena kita sesungguhnya telah dipilih Allah sebagai orang yang lebih tinggi derajatnya dibanding yang lain. (*)
Penulis Akhmad Fauzi Editor Sugeng Purwanto