PWMU.CO – Niat uji coba dalam Kejuaraan Pencak Silat Pasuruan Martial Arts Championship 2 2024. Tapak Suci Umsida berhasil mendapatkan juara umum 3. Kejuaraan berlangsung selama tiga hari, di GOR Sasana Krida Anoraga Pasuruan, Jumat-Ahad (24-26/5/2024).
Even ini terselenggara untuk kedua kalinya di Pasuruan atas rekomendasi dari Kementrian Pemuda san Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Komite Olahraga Nasional (KONI), dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Diikuti lebih dari 1.400 atlet dari seluruh Indonesia.
Juara umum 3 tersebut merupakan hasil rekapitulasi tim fighter Tapak Suci Umsida dengan meraih lima medali emas dan dua medali perunggu. Ketua umum Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Arham Ihwaludin menuturkan niat awal timnya mengikuti kejuaraan ini untuk latihan dan uji coba.
“Awalnya hanya sebagai batu loncatan dan tindak lanjut atas kegiatan tryout yang sudah kita lakukan bersama rekan-rekan Tapak Suci se-Malang raya kapan hari, kita pun tidak mengajukan penganggaran kepada universitas untuk even ini, jadi memang murni uji coba dan latihan saja,” terangnya.
Lebih lanjut, Arham juga menyampaikan penjadwalan even yang telah dirancang bersama Pembina dan Kemahasiswaan Umsida adalah even nasional yang akan diselenggarakan di Kota Malang pada Juli 2024 mendatang.
Namun dirinya juga sangat bersyukur pada perolehan yang tidak disangka-sangka kali ini, Arham juga berharap bahwa perolehan ini merupakan angin segar dan pertanda baik atas hasil maksimal pada pemberangkatan even mendatang.
Sementara itu, Pembina Tapak Suci Umsida Arya Bimantara SH juga turut menyampaikan rasa syukurnya atas perolehan ini. “Tentu ini menjadi bukti kesungguhan rekan-rekan Tapak Suci atas keinginan mereka untuk selalu berproses dan menghasilkan sesuatu, dan alhamdulillah semua ini juga atas pertolongan Allah sekaligus manajerial diri dan keorganisasian rekan-rekan yang sudah mulai dewasa, semoga semangat ini bisa menular ke lainnya,” ungkapnya.
Bimantara juga berharap agar seluruh anggota Tapak Suci Umsida selalu mengingat esensi bahwa Tapak Suci bukan hanya sebagai perguruan pencak silat semata, namun juga sebagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah. Yang mana, setiap anggotanya selain harus bisa berlatih silat, melestarikan budaya bangsa dan berprestasi, namun juga harus mampu berorganisasi, berbicara dengan tata kelola yang matang dan terstrukur.
Terakhir harapannya agar pencapaian kali ini bukan menjadikan sesuatu yang melalaikan, namun tetap meningkatkan konsistensi dan kesungguhan.
“Masih sangat banyak PR yang harus dikerjakan, kita pun memandang nantinya tim Tapak Suci Umsida bisa tetap memperoleh nama di even resmi seperti POMPROV (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi) dan bahkan bisa menembus sampai ke POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional),” pungkasnya.
Berikut Rekapitulasi Juaranya:
- Arham Ihwaludin – Juara 1 kelas B putra – Program Studi PBA
- Syihabudin Robbani – Juara 1 kelas C Putra – Program Studi PGSD
- Satria Hidayatulloh – Juara 1 kelas D Putra – Program Studi Perbankan Syariah
- Wardha Hani Aulia – Juara 1 kelas A Putri – Program Studi Teknologi Pangan
- Putri Jelita Trio S – Juara 1 kelas B putri – Program Studi PGSD
- Bagus Arif Rizki Refandi – Juara 3 kelas B putra – Program Studi Agroteknologi
- Eri Nafisah – Juara 3 kelas A putri – Program Studi Teknologi Pangan. (*)
Penulis Eri Nafisah Editor Mohammad Nurfatoni/MS