PWMU.CO – Kota Batu mencatat sejarah bagi Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam berkarya. Tiga rangkaian kegiatan berskala nasional digelar sekaligus di kota ini.
Kegiatan yang bertajuk “Kemah Kreativitas Nasional” tersebut mencakup rakornas Lembaga Seni Budaya, seminar dan FGD, serta pameran lukisan bertema “Tarian Langit”.
Acara digelar malam hari pada 19 Juli 2024, bertempat di kantor PDM Kota Batu yang disulap menjadi galeri pameran. Acara ini diresmikan oleh Prof Dr Irwan Akib MPd, ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Pendidikan, LSB, dan LPO.
Sebelum Prof Irwan membuka acara, kegiatan diawali dengan sambutan dari kurator lukisan, Dr Mike Susanto.
Mike Susanto, yang juga dosen ISI Yogyakarta, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar menjadi agenda rutin LSB Muhammadiyah.
Beliau juga menyampaikan bahwa belum pernah ada ormas yang menggelar pameran lukisan berskala nasional dengan karya-karya berkualitas.
Dalam sambutannya, Prof. Irwan berharap pameran perupa Muhammadiyah ini menjadi ajang berdakwah amar makruf nahi munkar melalui media seni rupa, yakni lukisan.
“Setiap orang punya cara mengajak kebaikan kepada sesama, melalui lukisan ada makna dan nilai-nilai kebaikan yang ingin disampaikan kepada penikmat seni lukis,” katanya.
PP Muhammadiyah melalui Lembaga Seni Budaya ingin memberikan ruang kepada para seniman dan budayawan untuk berkarya dan meramaikan dakwah, sehingga Muhammadiyah lebih diterima oleh masyarakat, tidak hanya di kalangan atas tapi sampai ke akar rumput.
Pameran ini tergolong istimewa, karena merupakan gelaran pertama oleh LSB PP Muhammadiyah. Selain itu, sebagian besar peserta pameran adalah perupa Muhammadiyah yang sudah berpengalaman. Dari ratusan pendaftar, hanya 50 lukisan dari 50 pelukis yang lolos kurasi.
Menariknya, gedung kantor PDM Kota Batu yang biasanya digunakan untuk aktivitas persyarikatan, diubah menjadi ruang pameran elegan dengan dukungan bangunan gedung yang memiliki nilai heritage. Suasana dan nuansa gedung berubah drastis. Di depan gedung terdapat menara mini dari seribu lukisan buah apel karya kader muda Muhammadiyah.
Acara diawali dengan minum kopi dan menikmati makanan tradisional khas Jawa Timur seperti polo pendem, tiwul, cenil, lopis, jagung dan pisang rebus. Ada juga launching buku antologi puisi dan hiburan musik dari anak band Muhammadiyah Batu.
Animo pengunjung yang mengikuti pembukaan pameran lukisan perupa tingkat nasional sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa seni lukis sangat diminati dan dinikmati oleh masyarakat luas, menjadi media hiburan, pendidikan, dan tentu saja memuat pesan-pesan kebaikan.
Penulis Wigatiningsih Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan