Murid SD Muhammadiyah 01 Tanggul saat melaksanakan ANBK pada Kamis (31/10/2024). (Muhammad Arief/PWMU.CO).
PWMU.CO – Usai sudah pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Muhammadiyah 01 Tanggul (SD Muhita) pada Kamis (31/10/2024).
ANBK itu berlangsung selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis (30-31/10/2024). SD Muhita memilih ANBK secara online dalam pelaksanaannya pada beberapa tahun terakhir.
Lebih lanjut, Pihak panitia ANBK SD Muhita memilih gelombang 2 untuk mengantisipasi kendala pada server pusat milik Kemendikbud.
Kendala Tak Halangi ANBK
Proktor ANBK SD Muhita, DZ Khoiron Wahidi SPd menyampaikan beberapa kendala sebelum dan selama pelaksanaan ANBK ini. “Pelaksanaan anbk kendala ada pada beberapa perangkat komputer yang mengalami sedikit trouble sistem atau perangkat pendukungnya seperti keyboard dan mouse” ujar Khoiron.
“Jadi kami mengantisipasinya 32 perangkat komputer tetap memakai 2 sesi, setiap sesi 15 peserta memakai komputer. Sisanya untuk cadangan jika ada trouble” ungkap Khoiron.
Khoiron mengungkapkan kendala lainnya terkait kesiapan siswa dalam menghadapi ANBK ini. Seperti masalah beberapa siswa terkait nominasi calon siswa, ada perubahan calon siswa cadangan ke calon tetap sehingga persiapan kurang maksimal.
“Harapan kami pada tahun berikutnya data dari Kemendikbud sudah valid pada tahun ajaran baru sehingga bisa mempersiapkan peserta dengan maksimal” tutur wakil kepala sekolah bagian sarana prasarana tersebut.
Terkait masalah koneksi internet, Khoiron menjelaskan tidak ada masalah. “Jaringan tidak masalah karena menggunakan moda online” terang Khoron.
Kendati demikian, lanjut Khoiron, pihaknya mendapatkan informasi yang menggunakan semi online ada kendala pada gelombang 1 dan gelombang 2 pada sekolah lain. “Sehingga harus melakukan penjadwalan ulang” tambahnya. “Alhamdulillah kami yang online tidak ada kendala pada server pusat” ungkapnya.
Ada juga permasalahan terkait pembagian sesi. “Secara umum 15 peserta pada sesi 1 dan 15 peserta pada sesi 2, namun di akhir penutupan update data kami mendapatkan permasalahan untuk hari kedua, pembagian sesinya mengalami perubahan jumlah siswa” tutur Khoiron.
Khoiron menyampaikan bahwa untuk sesi 1 menjadi 19 peserta, dan sesi 2 menjadi 11 peserta. Langkah yang terambil melaporkan kepada proktor kecamatan untuk diteruskan ke tingkat atasnya” tuturnya.
Khoiron berharap bahwa peserta pada tahun ini hasil ANBK mengalami perbaikan atau kenaikan dari tahun kemarin.
Penulis Muhammad Arief, Editor Danar Trivasya Fikri