
PWMU.CO – Setelah beberapa tahun vakum akibat pandemi COVID-19 dan proses renovasi, Stadion Surajaya Lamongan kembali menjadi saksi kemeriahan Sholat Idul Fitri.
Ratusan jamaah dengan penuh suka cita memadati stadion kebanggaan warga Lamongan ini, merayakan hari kemenangan dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan.
Pagi yang cerah mengiringi langkah para jamaah yang datang dari berbagai penjuru Lamongan Kota dan sekitarnya. Sejak subuh, mereka telah berbondong-bondong menuju stadion, membawa sajadah dan penuh harap untuk kembali merasakan nuansa Sholat Id di tempat yang ikonik ini.
Tahun ini, sholat Idul Fitri dipimpin oleh KH. Dr Syamsuddin MAg seorang tokoh ulama sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Dalam khutbahnya yang sarat makna, beliau mengangkat tema Tiga Sikap Mengimani al-Qur’an, mengajak jamaah untuk terus menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Kebaikan yang telah kita biasakan selama bulan Ramadan hendaknya tetap kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya penuh harap.
Menurut panitia, jumlah jamaah yang hadir diperkirakan mencapai 800 orang. Antusiasme masyarakat begitu terasa, terutama setelah beberapa tahun mereka tidak bisa menikmati Sholat Id di stadion ini.
Kegembiraan pun terpancar dari wajah-wajah para jamaah, yang tak hanya datang untuk beribadah, tetapi juga untuk merajut kembali silaturahmi yang sempat terhalang pandemi.
Ketua panitia pelaksana, Bapak Ghufron, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Lamongan beserta jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga serta PUPR yang telah memberikan izin penggunaan Stadion Surajaya untuk pelaksanaan Sholat Id.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari pemerintah daerah. Dengan adanya lokasi yang luas dan nyaman seperti ini, jamaah bisa beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk,” ungkapnya.
Keberhasilan pelaksanaan Sholat Id di Stadion Surajaya ini menumbuhkan harapan di kalangan masyarakat agar tradisi ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Dengan suasana yang lancar, khidmat, dan penuh keberkahan, Idul Fitri 1446 H benar-benar menjadi momen istimewa bagi warga Lamongan untuk merayakan kemenangan dengan penuh suka cita. (*)
Penulis Imam Masyhud Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
