Search
Menu
Mode Gelap

Pelatihan P3K, POKESTREN MBS Jombang Cetak Santri Sigap

pwmu.co -
Pelatihan P3K, POKESTREN MBS Jombang Cetak Santri Sigap (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO — Dalam rangka meningkatkan kesiap siagaan siswa siswi dalam menghadapi situasi darurat, POKESTREN MBS Jazaul Ihsan Jombang menggelar kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) (29/5/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid serba guna pondok ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari kelas 7 sampai kelas 9.

Pelatihan berlangsung selama satu hari penuh dan terbagi dalam sesi teori serta praktik langsung di lapangan. Materi yang diberikan mencakup pengenalan jenis-jenis cedera umum, teknik pembidaian, penanganan luka terbuka, prosedur pertolongan pada korban tidak sadar, serta teknik dasar Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru.

Ibu Dinar Izzati Silvia Putri Ivana SKep Ns, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat angka kecelakaan, baik di jalan raya maupun di lingkungan kerja, masih cukup tinggi dan sering kali korban tidak mendapatkan pertolongan pertama yang tepat.

“Banyak kasus kecelakaan yang dapat diselamatkan jika korban segera mendapatkan pertolongan pertama yang sesuai prosedur. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami langkah-langkah dasar yang benar,” ujarnya.

Selama sesi praktik, peserta diajarkan langsung cara menangani korban kecelakaan lalu lintas, korban pingsan, luka bakar, hingga patah tulang. Mereka juga diajarkan cara menggunakan peralatan P3K standar dan improvisasi alat jika perlengkapan terbatas. Simulasi dilaksanakan secara berkelompok, menciptakan suasana interaktif dan membangun rasa percaya diri peserta.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Salah satu peserta, Fatiyyah Azzah, Umum POKESTREN putri, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Selama ini kami hanya tahu secara umum saja. Tapi hari ini saya jadi tahu cara membuka jalan napas, mengecek denyut nadi, hingga membalut luka dengan benar. Saya merasa lebih siap jika terjadi sesuatu di sekitar saya,” ujarnya antusias.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa siswi semakin sadar akan pentingnya kemampuan memberikan pertolongan pertama. Dengan semakin banyak yang memiliki keterampilan dasar P3K, maka akan terbentuk lingkungan yang lebih siaga, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi keadaan darurat.

Penulis Furqon Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments