Pengawas eksternal ujian menandatangani pakta integritas untuk menjaga objektivitas pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi, Rabu (5/11/2025).
Pakta integritas tersebut merupakan salah satu bentuk kesungguhan dari para pengawas dalam menjamin kelancaran pelaksanaan TKA bagi siswa Kelas XII di SMK Muda Genteng pada tahun Pelajaran 2025/2026.
Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan di ruang wakil kepala sekolah. Dalam penandatanganan ini disaksikan Pengawas Wali SMK, Rusiyanto M.Pd, Kepala SMK Muda Genteng, Tamyis Rosidi M.Pd yang didampingi Wakil Kepala Sekolah.
Sebelumnya, Wakil Kurikulum, Fajri Nur Muhammad Arif S.T membagikan daftar hadir pengawas. Setelah itu ia membagikan lembar pakta integritas.
“Bapak dan ibu, tolong pakta integritas ini diisi dan ditandatangani,” ujarnya.
Ada empat poin penting yang tertuang di dalam pakta integritas tersebut, antara lain:
Satu, Sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan KA Tahun 2025.
Dua, Sanggup melaksanakan tugas sesuai Prosedur Operasi Standar penyelenggaraan TKA Tahun 2025.
Tiga, Sanggup menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan TKA Tahun 2025.
Empat, Sanggup melaksanakan TKA Tahun 2025 secara jujur dan penuh tanggung jawab.
Sementara itu Pengawas Wali SMK, Rusiyanto MPd memantau pelaksanaan ujian ini dengan membawa instrumen pemantauan pelaksanaan TKA Jenjang SMK Tahun 2025.
“Tujuan pemantauan ini untuk melihat langsung kesiapan, sarana, dan pelaksanaan TKA,” ujarnya.
Di samping monitoring pelaksanaan TKA, pemantauan ini juga bertujuan untuk menjaring informasi sebagai bahan masukan bagi kebijakan pelaksanaan TKA di masa mendatang.
Sebanyak 12 pertanyaan yang terdapat dalam instrumen yang harus dijawab oleh responden yang dalam hal ini dilakukan kepala sekolah.
Di antara pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah pembentukan kepanitiaan TKA di sekolah, pernyataan keikutsertaan siswa dalam TKA yang ditandatangani wali murid, mata uji pilihan, moda pelaksanaan TKA online atau semi online.
Selain itu juga terdapat pertanyaan tentang ada atau tidaknya siswa dari sekolah lain yang menumpang ujian, penjelasan kepada pengawas, protor, dan teknisi sebelum memasuki ruang ujian, sistem kepengawasan, jumlah peserta, siswa yang mengikuti TKA di daerah lain, kelengkapan sarana, persiapan dan pelaksanaan ujian, serta evaluasi untuk pelaksanaan TKA pada tahun depan. (*)

0 Tanggapan
Empty Comments