Sosialisasi 3 Dosa Besar Pendidikan, SMAN 1 Kerinci Kanan Dorong Lingkungan Belajar Sehat

SMAN 1 Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Kerinci Kanan, Riau menggelar sosialisasi pencegahan tiga dosa besar pendidikan—bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi pada 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAs) 2025.

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa, guru, serta seluruh warga sekolah tentang bahaya dan dampak negatif dari tiga persoalan tersebut.

Harapannya, lingkungan belajar di sekolah menjadi lebih aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara sehat.

Dalam pencegahan bullying, narasumber menekankan pentingnya sikap saling menghargai. Bullying, baik secara fisik, verbal, maupun sosial, berpotensi menimbulkan trauma mendalam dan menghambat perkembangan psikologis korban.

Melalui diskusi dan simulasi, siswa diajak mengenali bentuk-bentuk bullying, memahami tanda-tanda korban, serta belajar melaporkan kasus dengan dukungan guru maupun teman sebaya.

Pencegahan kekerasan seksual juga menjadi fokus utama. Materi yang disampaikan mencakup batasan interaksi sehat, tanda-tanda pelecehan, serta cara melindungi diri dan orang lain.

Siswa juga dikenalkan pada konsep persetujuan (consent) dan pentingnya komunikasi terbuka dengan sekolah maupun keluarga. Pihak sekolah menyediakan jalur konsultasi aman bagi siswa yang membutuhkan pendampingan.

Sementara itu, dalam pencegahan intoleransi, siswa diajak menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan agama, suku, ras, dan budaya.

Melalui diskusi serta kegiatan seni budaya, mereka didorong untuk menggali nilai empati dan toleransi sehingga terhindar dari konflik akibat sikap menolak keragaman.

Dengan metode sosialisasi yang interaktif dan edukatif, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman seluruh warga sekolah tentang pentingnya mencegah sejak dini tiga dosa besar pendidikan.

Lebih dari itu, semua elemen sekolah diharapkan dapat berperan aktif menciptakan suasana belajar yang harmonis serta menumbuhkan karakter positif bagi generasi muda. (*)