Tim PPKO HW UMS (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan – Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta) secara resmi menyelenggarakan acara Grand Launching Desa Wisata Edukasi di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.
Acara yang berlangsung pada Ahad (28/9/2025) ini merupakan wujud nyata dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kemendikbudristek, sebuah program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kapasitas serta karakter mahasiswa agar mampu berkontribusi pada penyelesaian masalah masyarakat.
Peluncuran desa wisata ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sri Wuryanto selaku Kepala Desa Kiringan, perwakilan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Tarman selaku Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Dewi Pancuran, serta Pembina dan Purna Tugas HW UMS.
Grand Launching Desa Wisata PPKO HW UMS bertujuan memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif desa kepada masyarakat luas.
Langkah strategis ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
Sebagai wujud inovasi, Tim PPKO HW UMS meluncurkan dua inisiatif utama, pertama, website resmi wisatakiringanboyolali.com sebagai platform digital untuk menjangkau wisatawan lebih luas.
Kedua, destinasi wisata perkebunan hortikultura yang akan menjadi daya tarik utama dengan fokus pada wisata edukasi.
Wisata edukasi yang ditawarkan memungkinkan pengunjung mempelajari secara langsung siklus pertanian dan keberlanjutan.
Di area perkebunan, wisatawan diajak memahami proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen berbagai komoditas hortikultura.
Konsep ini menekankan praktik pertanian ramah lingkungan, manajemen hasil panen, dan pengenalan produk olahan lokal. Hal ini menjadikan Desa Kiringan sebagai laboratorium hidup bagi masyarakat dan pelajar.
Ide pembangunan Desa Wisata Edukasi berawal dari inisiatif Tim PPKO HW UMS yang disambut antusias dengan dukungan penuh warga Desa Kiringan.
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan memposisikan Desa Kiringan sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu bersaing di tingkat regional.
Acara Grand Launching berlangsung meriah, diawali dengan tur desa wisata bersama tamu undangan dan warga setempat, dilanjutkan dengan peresmian simbolis dan penutupan. Seluruh rangkaian kegiatan mendapat antusiasme tinggi, menunjukkan kesiapan masyarakat dalam menyambut wisatawan.
Dalam sambutannya, Sri Wuryanto, Kepala Desa Kiringan, menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya terhadap inisiatif ini.
“Mengenai Tim PPKO HW UMS, saya sangat salut dan responsif sekali. Ini benar-benar awal bagi kami untuk melangkah lebih jauh. Dengan dukungan tim mahasiswa serta akademisi, kami semakin percaya diri,” papar dia.
Kata Wuryanto, semua yang disampaikan oleh mahasiswa dan para dosen sungguh membuat inovasi pihakna semakin luas dan terbuka.
“Saya juga mengapresiasi semangat dari Tim PPKO HW UMS yang terus bersama membangun desa wisata ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dimas Amril Firmansyah, Ketua Tim PPKO HW UMS, menyampaikan pesan dan kesannya mengenai Desa Wisata Kiringan.
“Upaya untuk mengadakan desa wisata bukanlah perkara mudah. Hal ini harus dilandasi adanya kemauan bersama dari masyarakat desa untuk gotong royong memaksimalkan potensi desa. Dengan begitu, wisatawan dari luar desa, daerah, maupun provinsi dapat berkunjung, berbelanja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa,” ujarnya.
“Hasilnya memang tidak langsung terlihat, sehingga kesabaran, semangat, dan kepercayaan menjadi hal yang sangat diperlukan oleh semua warga dalam membangun wisata ini. Potensi Kiringan sudah sangat mencukupi jika ingin dimaksimalkan sebagai desa wisata,” ungkap Dimas.
Dengan adanya Grand Launching ini, Desa Wisata Edukasi PPKO HW UMS diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sebagai model desa wisata berbasis kolaborasi dan inovasi. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments