PWMU.CO – Hj Suwarti, Istri Rektor Umla Berpulang, di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Ahad (4/7/2021). Kabar duka ini disampaikan oleh Dr H Masram MM Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) melalui Whatshap Group ‘Muhammadiyah Lamongan’.
“Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Lamongan. Turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Ibu Hj Suwarti, Istri Bapak Budi Utomo, Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan Pukul 22.10 WIB.“ tulisnya.
“Teriring doa semoga almarhumah diterima amal kebaiknya dan diampuni kesalahannya. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan,” tambahnya.
Perawat Senior
Wanita kelahiran 12 Januari 1952 adalah seorang perawat. Ia lulusan SMA Pengatur Rawat dr Soetomo Surabaya lulus 1975. Setelah lulus ia diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) Departemen Kesehatan sebagai perawat.
Walaupun sebagai perawat, Suwarti juga memberikan pertolongan ibu-ibu yang akan melahirkan. Hal ini dilakukan karena saat itu belum banyak bidan. Yang ada di desa adalah dukun bayi.
Suwarti adalah teman sekelas Budi Utomo. Setelah sama sama diangkat sebagai PNS mereka berdua menikah. Dari perkawinannya itu, Suwarti dikarunia tiga anak. Mereka adalah dr Adang Budhywirayawan, Ananta Yudha Chriswara, SKom (alm), dan Ahmad Bangun Reza Pahlevi SKom
22 Tahun Dirawat Suaminya
Suwarti sudah lama sakit. Lebih dari 22 tahun ia tidak bisa beraktivitas. Budi Utomo dengan sabar merawat istrinya.
Kisah Budi Uomo merawat istrinya baca juga di sini: Di Hatiku Ada Kamu
“Sebelum berangkat beraktivitas saya sempatkan merawat Ibu (istrinya) dengan memandikan terlebih dahulu dan memberikan makan pagi. Setelah itu saya tinggal ke Umla,” jelas Budi Utomo.
Saat Budi Utomo kerja, sang istri ditemani asisten rumah tangga. Sekali-kali ditengok anak-anak yang tempat tinggalnya berjauhan.
“Setelah dari Umla, aktivitas saya bersama ibu kembali. Memandikan dan memberi makan,” ungkap Rektor Umla yang tinggal di Jalan Raya Sekaran Pucuk, Desa Sekaran RT 03/RW 01 Sekaran Lamongan.
Jenazah Suwarti dimakamkan di Kuburan Islam Desa Sekaran Lamongan. Semoga mendapat tempat terbaik di hadapan Allah SWT. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohamamd Nurfatoni