Tak Ada Pengurus di Muhammadiyah, yang Ada Penggemuk; Kolom bahasa oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO
PWMU.CO – Muhammadiyah tidak mengenal istilah pengurus dalam struktur organisasinya. Yang digunakan ormas terbesar amal usahanya ini adalah pimpinan. Misalnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau Pimpinan Ranting Muhammadiyah.
Padahal di luar Muhammadiyah kata pengurus lazim digunakan. Seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Karena itu banyak orang luar yang sering salah menyebut istilah itu. Bahkan media besar semacam Kompas, juga pernah keliru.
Dalam caption foto berjudul PBNU dan PP Muhammadiyah Serukan Kepemimpinan Moral yang diunggah kompas.id 25 Mei 2023 Kompas menulis keterangan sebuah foto: Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Tak hanya Kompas, media nasional Tempo juga pernah salah. Dalam berita berjudul Kader PAN di Lumajang Eksodus ke Partai Ummat, yang diunggah tempo.co Selasa 10 Januari 2023, Tempo menulis:
“Jurnalis senior yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Lumajang ini mengatakan dirinya tidak pernah mempengaruhi mereka untuk pindah ke Partai Ummat.”
Dalam kutipan itu, Tempo bukan saja alpa menulis pimpinan dengan pengurus, tetapi juga salah data. Suharyo AP yang disebut sebagai jurnalis senior—mantan wartawan Surabaya Post—itu pernah menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang.
Jadi bukan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kabupaten Lumajang. Sebab istilah cabang di Muhammadiyah mengacu pada struktrur organisasi tingkat kecamatan.
Uniknya, kesalahan penyebutan pimpinan dengan pengurus juga terjadi di kalangan Muhammadiyah sendiri. Dalam beberapa pidato resmi atau obrolan santai kata pengurus masih sering dipakai padahal yang dimaksud pimpinan, misalnya dalam kalimat, “Sebagai pengurus Muhammadiyah, kita harus ikhlas dalam berjuang.”
Sebenarnya penggunaan kata pengurus dalam organisasi bukan sebuah kesalahan. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengurus yang berasal dari kata urus itu punya tiga makna:
- n orang(-orang) yang mengurus
- n sekelompok orang yang mengurus dan memimpin perkumpulan (partai dan sebagainya); pemimpin; direksi: Kepala Desa menunjuk beberapa orang menjadi ~ Lembaga Sosial Desa; ~ cabang terdiri atas seorang ketua, seorang sekretaris, dan seorang bendahara
- n penyelenggara (pertemuan dan sebagainya)
Sementara pimpinan yang berasal dari kata dasar pimpin menurut KBBI punya makna:
- n hasil memimpin; bimbingan; tuntunan: berkat ~nya, perusahaan itu mendapat kemajuan yang sangat pesat
- n kumpulan pemimpin: hari ini Presiden mengadakan rapat konsultasi dengan ~ DPR
Baca sambungan di halaman 2: Pimpinan dan Filosofi Keteladanan