PWMU.CO – Donor darah jadi program pertama MPKU Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Panceng, Gresik, seperti tampak pada Sabtu (13/1/24).
Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PCM Panceng Gresik mengadakan donor darah. Kegiatan yang menjadi program pertama MPKU PCM Panceng Periode 2022/2027, itu terlaksana usai pelantikan dan pelaksanaan rapat kerja.
Bertempat di Gedung Dakwah PCM Panceng, pelaksanaan donor darah berjalan lancar. Dimulai tepat pukul 08.00 petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) datang. Mereka terdiri dari empat petugas dengan kendaraan mobil khasnya.
Seusai para petugas PMI menurunkan dan menata peralatan yang dibutuhkan. Panitia pelaksana dari MPKU PCM Panceng mengadakan prosesi pembukaan secara sederhana. Di hadapan para anggota MPKU serta peserta donor darah yang hadir, Ketua MPKU PCM Panceng Hasan Santosa menyampaikan sambutannya.
Pegawai Puskesmas Kecamatan ini menyampaikan terima kasih atas dukungan serta partisipasi semuanya, sehingga kegiatan donor darah ini dapat terlaksana. Dia menyampaikan, program donor darah ini akan dilaksanakan secara rutin, tiap tiga bulan.
“Bagi yang suka donor darah, maka kesehatan akan semakin baik. Maka, jangan segan-segan untuk berdonor darah. Sebab, selain kesehatan ada dimensi sosial dan spiritual yang juga akan bertambah baik,” tambahnya.
Beragam Reaksi
Pada kesempatan donor darah kali ini. Pendaftar yang masuk sejumlah 40 peserta. Setelah melalui proses pemeriksaan awal, 28 peserta dinyatakan lolos dan bisa mendonorkan darahnya.
Para peserta berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pegawai puskesmas, anggota kepolisian kecamatan setempat, para guru, siswa, hingga masyarakat umum. Mereka dengan sadar diri tanpa dipaksa rela mendonorkan darahnya demi kemanusiaan.
Di antara para peserta tidak semua secara rutin mendonorkan darahnya. Ada yang sudah berselang lama. Pun juga ada yang baru pertama kali. Reaksi mereka beragam, mulai dari yang rutin melakukan donor darah akan beraksi biasa saja. Tidak tampak ketegangan atau takut berlebihan.
Berbeda bagi yang sudah lama tidak donor atau baru pertama kali. Mereka bereaksi tidak biasa. Tampak ketegangan dan takut. Mereka mencoba untuk menutupi rasa itu dengan memainkan HP atau mengajak bicara petugas. Usai berdonor darah, para peserta mendapatkan bingkisan dari PMI. (*)
Kontributor Anshori. Editor Darul Setiawan.