Ketua Pengasuhan Santri PPI AMF, Ustadz Muhammad Musa SThI, saat berkhutbah jum’at di masjid abdul Malik fadjar Ibrahim, Jumat (9/8/2024). (Istimewa/PWMU.CO).
PWMU.CO – Ketua pengasuhan santri Pondok Pesantren internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF), Ustadz Muhammad Musa SThI, berkhotbah jumat tentang ajal yang akan datang dan kehidupan yang abadi setelah kematian.
Ceramah itu ia sampaikan saat dalam kesempatan khutbah jumat di Masjid Abdul Malik fadjar, Karang ploso, malang, Jumat (9/8/2024).
Pentingnya Bersyukur
Ustadz Musa menyampaikan pentingnya untuk selalu bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah SWT berikan. Di awal khutbah jum’at nya, beliau mengutip surat at-Takwir ayat 1-2:
اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ ١
Apabila matahari digulung
وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ ٢
apabila bintang-bintang berjatuhan,
Kepada jama’ah jum’at yang bermukim di pondok ini, ustadz Musa menyampaikan agar jangan sampai melakukan hal yang Allah SWT benci. Karena kita termasuk orang yang telah mendapat kenikmatan oleh Allah SWT berupa agama islam.
“Kita Muslim karena memiliki agama islam. Dan kita mukmin karena memiliki iman yakni beriman kepada hari akhir” ujarnya.
al-Insyiqoq: 7-12
Lebih lanjut, Ustadz Musa juga mengutip surat al-Insyiqoq ayat 7-12:
فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ ٧
Adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya.
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ ٨
dia akan dihisab dengan pemeriksaan yang mudah.
وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ ٩
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ ١٠
Adapun orang yang catatannya diberikan dari belakang punggungnya.
وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ ١٢
Dia akan memasuki (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).
Santri dan para jama’ah jum’at pun ikut mendengar kan secara seksama atas ceramah jum’at apa saja yang di sampaikan oleh ustadz muhammad Musa S.Th.I. yakni tentang Tanda-tanda orang masuk Syurga dan masuk neraka.
Dan di khutbah kedua beliau, ustadz Musa mengakhiri khutbah dengan mengutip ayat dari surat Al bayyinah :
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ ٦
Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk.
Dan tidak lupa, beliau juga berpesan kepada para jamaah. “Kita sebagai seorang muslim harus istiqomah dalam menegakkan agama Allah ini. Supaya kita bisa bertemu keluarga kita di Syurga yang abadi dan terhindar dari neraka yang terkutuk” tuturnya.
Penulis Muhammad Zakky Firdaus, Editor Danar Trivasya Fikri