PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi mengadakan wawancara terhadap calon guru baru di akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting SMK Muda Genteng yang bersebelahan dengan Ruang Kepala Sekolah. Alasan mengapa kegiatan ini dilakukan, karena ada beberapa guru di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024-2025 ini menyatakan mengundurkan diri karena kepentingan keluarga. Salah satunya adalah pindah domisili.
Dalam rapat ini hadir Kepala SMK Muda Genteng, Tamyis Rosidi MPd yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum, dan Kasi Kurikulum. Serta para calon guru baru.
Sebelum diadakan pertemuan ini, SMK Muda Genteng telah mengumumkan lowongan guru baru tersebut melalui media sosial yang telah diunggah oleh Kasi Kurikulum, Fajri Nur Muhammad Arif ST sepuluh hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 22 Desember 2024. Dengan formasi calon guru baru yang dibutuhkan, antara lain Guru Sejarah (1 orang), Guru Ipas (1 orang), Guru Animasi (1 orang), dan Guru Teknik Kendaraan Ringan (1 orang).
Untuk kualifikasi guru yang dibutuhkan, di antaranya:
- Pria/wanita
- Pendidikan S-1 linear
- Usia maksimal 30 tahun
- Mampu bekerja secara individu dan tim
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak merokok
- Jujur, rajin, dan bertanggung jawab
Sedangkan untuk ketentuan persyaratan adalah membuat surat lamaran, melampirkan curriculum vitae, foto copy KTP, foto copy ijazah S-1 dan transkrip, pas foto 4×6, serta sertifikat pendukung.
Sebanyak 12 orang pelamar yang dinyatakan lolos administrasi. Mereka berasal dari daerah yang beragam. Ada yang dari Kecamatan Songgon, Sempu, Genteng, Glenmore, Siliragung, dan Songgon.
Setelah lolos administrasi, mereka masih harus menjalani beberapa proses selanjutnya. Yaitu mengikuti tes pedagogik dan peer teaching yang telah dilaksanakan pada hari Senin (30/12/2024). Dalam hal ini 6 orang dinyatakan lolos.
Tahapan berikutnya yang juga harus diikuti adalah tes wawancara. Materinya terkait wawasan, pengalaman, dan keagamaan. Sebelum wawancara ini dimulai, kepala sekolah menyampaikan proses perekrutan kepada para calon guru baru itu.
“Pelamar yang dinyatakan lolos wawancara ini akan menjalani masa training selama 3 bulan dengan praktik mengajar secara langsung,” ujarnya.
Dia pun menegaskan bahwa perekrutan calon guru baru ini dilakukan secara objektif dan transparan.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam ini berlangsung dengan lancar. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Wildan Nanda Rahmatullah