Foto bersama peserta Darul Arqom Dasar Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Abryza UM Gresik, Jumat (24/01/2025). (Fadhilatur Rosyidah/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Abraham Maslow dan Oryza Sariva UM Gresik sukses menggelar pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD). Kegiatan itu berlangsung pada Jumat (24/01/2025) di Gedung I4.06 Universitas Muhammadiyah Gresik.
Dengan mengusung tema “Transformasi Mutu: Mensinergikan Intelektualitas dan Religiusitas Ikatan”, acara ini menjadi momen pembentukan kader yang berintelektualitas dan religiusitas. Lebih lanjut, Darul Arqam Dasar ini terhadiri oleh 21 peserta.
Dalam acara pembukaan ini, turut hadir Wakil rektor III Universitas Muhammadiyah Gresik Suwarno SE MSi, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Gresik Immawan Egi, dan Ketua Koordinator Komisariat IMM Universitas Muhammadiyah Gresik Immawan Rizaldi Rahmad.
Acara pembukaan bermula dengan membaca Basmallah bersama-sama dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian menyanyikan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah Dan Mars IMM.
Ketua pelaksana DAD Abryza 2024, Immawati Fadhilatur Rosyidah, menyampaikan 3 poin dalam sambutannya:
- Dalam DAD abryza di ikuti oleh 21 peserta
- Ucapan terimakasi kepada panitia yang telah mengerahkan waktu dan tenaganya sehingga dapat mensukseskan acara DAD Abryza
- Penjelasan Tema kegiatan “dalam hal ini menjadi sebuah panggilan bagi para kita semua untuk selalu meningkatkan kualitas diri sebagai seorang kader persyarikatan Muhammadiyah”. Jelasnya
Ketua Koordinator Komisariat IMM UMG Immawan Rizaldi Rahmat memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh kader. “Saya berharap dampak dari kegiatan DAD ini bisa menjadikan para kader lebih intelektualitas, religiusitas dan humanitas” ujarnya.
Perwakilan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Immawan Egi, berpesan kepada kader semua agar selalu aktif.
Ia berpesan agar tidak hanya dalam perkuliahan, melainkan juga dalam organisasi. “Jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu, yang hanya kuliah, pulang, tidur” tegasnya.
Dalam keynote speech, Suwarno yang sekaligus Pembina IMM UMG mengajak seluruh kader IMM untuk terus berfikir kritis, intelektualitas dan nasional dalam menghadapi sebuah permasalahan.
“Ketika kalian menghadapi permasalahan maka pikirlah dengan jernih dan kritis, jangan hanya dibiarkan saja masalah itu” tegasnya.
Penulis Fadhilatur Rosyidah, Editor Danar Trivasya Fikri