
Peserta Kajian Pengkaderan PRM Randegan bersama IPM Randegan pada Sabtu (22/03/2025). (Arief Hanafi/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Randegan sukses menyelenggarakan kegiatan Kajian Pengkaderan yang diikuti oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Randegan.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (22/03/2025) dengan menghadirkan pemateri dari jajaran PRM Randegan.
Dengan mengusung tema “Militansi Kader Muhammadiyah”, kajian ini terhadiri oleh 50 peserta dari anggota IPM Randegan. Para peserta mendapatkan pembekalan materi yang berfokus pada tiga aspek utama, yakni Internalisasi Nilai-Nilai Islam, Ideologi Muhammadiyah, dan Public Speaking.
Lebih lanjut, materi-materi tersebut tersampaikan oleh para pemateri dari jajaran PRM Randegan yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam di bidangnya masing-masing.
Cetak Kader Unggul dan Berintegritas
Dalam sambutannya, Ketua PRM Randegan Suhadi SPd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader yang unggul dan berintegritas. Selain itu, juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam, serta ideologi Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus meningkatkan keterampilan berbicara di depan publik” ujarnya.
Dalam sesi Internalisasi Nilai-Nilai Islam, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjadikan Islam sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab ditekankan sebagai bagian dari karakter seorang kader Muhammadiyah yang berjiwa militansi.
Materi tentang Ideologi Muhammadiyah juga menjadi perhatian utama dalam kajian ini. Peserta berkesempatan untuk memahami sejarah, prinsip, dan tujuan gerakan Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang berkemajuan.
Para pemateri menekankan bahwa sebagai kader, peserta harus mampu menerapkan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah dalam kehidupan dan aktivitas organisasi.
Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi yang tersaji. Diskusi interaktif dan praktik langsung dalam materi public speaking menjadi salah satu sesi yang paling diminati.
Pasalnya dalam materi ini, para peserta mendapat kesempatan untuk melatih kemampuan berbicara di hadapan umum. Teknik berbicara yang efektif dan percaya diri menjadi fokus dalam sesi ini.
Salah satu peserta, Abi Yasa, kader IPM Randegan, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut dalam kajian pengkaderan ini. Banyak ilmu yang saya dapatkan, terutama dalam memahami ideologi Muhammadiyah dan cara berbicara di depan umum dengan lebih percaya diri” terang Abi.
“Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan untuk membentuk kader yang lebih baik lagi” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, harapannya para kader IPM Randegan semakin siap untuk menjalankan peran mereka dalam organisasi dan masyarakat.
PRM Randegan pun berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan kualitas kader Muhammadiyah di masa depan.
Penulis Arief Hanafi, Editor Danar Trivasya Fikri