PWMU.CO – Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Ngemboh Ujungpangkah mengadakan Kajian Rutin Bulanan—atau yang diakronimkan Karina—dengan tema “Reproduksi Sehat, Keluarga Hangat”, Sabtu (23/11/19).
Kegiatan yang bertempat di Mushala Al Amirii RW 4 Desa Ngemboh ini menghadirkan Agustina Mukharomi Amd Keb dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sebagai nara sumber.
Dalam paparannya, perempuan yang akrab disapa Bidan Dina itu menjelaskan bahaya infeksi menular seksual karena sering berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks, yang akan mengakibatkan terkena HIV/AIDS dan kanker serviks.
“Jika sudah terkena pernyakit-penyakit tersebut, tentu akan berpengaruh kepada generasi penerus,” ujarnya.
Menurut Bidan Tina, perempuan harus selalu menjaga kebersihan reproduksi untuk generasi yang sehat dan bagus dengan cara memberikan nutrisi yang baik dan selalu menjaga kebersihan alat reproduksi.
“Nutrisi yang baik ini dapat diperoleh dengan memakan makanan yang sehat dengan gizi seimbang agar darah kotor yang ada di dalam tubuh bisa lancar dikeluarkan lewat menstruasi,” katanya.
Selain itu, imbuhnya, untuk menjaga organ-organ reproduksi dapat dilakukan dengan memakai bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak panas, bisa juga menggunakan antiseptik tapi cukup dipakai satu kali dalam sepekan.
“Sedangkan untuk mengetahui atau melihat kita terkena gejala kanker serviks atau tidak, saya sarankan agar ibu-ibu melakukan tes di puskesmas terdekat dengan menggunakan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) atau Pap Smear,” pesannya.
Bidan Dina juga mengedukasi para kader Nasyiah Ngemboh dalam menggunakan alat kontrasepsi (KB). “Kalau mau menggunakan KB, harus dibantu oleh bidan. Agar KB yang digunakan sesuai dengan kondisi kesehatan badan kita,” jelasnya.
Jadi, tandasnya, jangan sampai kita mempunyai riwayat penyakit lalu pil atau suntikan KB yang kita gunakan ternyata mempengaruhi penyakit tersebut.
Sementara itu, menurut Ketua PRNA Ngemboh Elsa Wahyuningtiyas, kegiatan KARINA ini bertujuan untuk menambah wawasan para kader Nasyiah tentang gejala-gejala apa saja yang bisa terjadi pada alat reproduksi wanita dan bahaya yang menyerangnya. (*)
Kontributor Elsa Wahyuningtias. Editor Mohammad Nurfatoni.