
PWMU.CO– IMM Renaissance FISIP UMM menyelenggarakan Darul Arqam Dasar 2 (DAD 2) di SD Muhammadiyah 1 Malang, Jumat (28/10/2022).
Pelaksanaan DAD 2 dihadiri oleh perwakilan Majelis Pendidikan Kader PDM Kota Malang M. Hasan, Kepala Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMM Nashrullah MSi, kader Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah Renaissance FISIP dari berbagai angkatan dan tamu undangan lainnya.
Nashrullah menyampaikan, seorang mahasiswa, aktivis dan kader IMM Renaissance FISIP sudah selayaknya memiliki kemampuan berpikir yang luas hingga melahirkan ide yang besar. Ide besar tersebut kemudian dinarasikan dan dieksekusi seefektif mungkin.
”Kekuatan bernarasi sangat penting di era sekarang. Karena percuma ketika kita memiliki ide besar tetapi dipendam sendiri. Di era digital ini kita harus mampu membuat konten dengan perspektif sendiri tanpa tergerus zaman,” katanya.
”Karena hal ini menunjukkan kita benar-benar memiliki visi dan arah yang jelas,” tandas Nashrullah yang alumnus IMM Renaissance FISIP UMM angkatan 1993.
Kegiatan DAD 2 berlangsung selama tiga hari. Diikuti 16 peserta berasal dari lima jurusan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM. Mereka mendapatkan delapan materi. Yaitu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Ke-IMM-an, Renaissance, Kepemimpinan dan Keorganisasian, Pengantar Filsafat, Gerakan Mahasiswa, Manajemen Aksi dan Teknik Persidangan.
Juga ada simulasi materi Manajemen Aksi berupa mimbar bebas dengan mengangkat isu konflik agraria di Wadas Jawa Tengah.
”Semua berjalan dengan baik meskipun ada beberapa perangkat aksi yang masih kurang tepat dalam menjalankan perannya. Saya harap di aksi-aksi berikutnya bisa diperbaiki,” kata Abuth, pemateri Manajemen Aksi.
Kegiatan DAD 2 berakhir Senin (31/10/2022) dini hari. Peserta dikukuhkan sebagai kader IMM Re-naissance FISIP UMM angkatan kaderisasi 2022.
Dengan bergabungnya kader-kader IMM Renaissance FISIP UMM 2022 diharapkan menjadi generasi pimpinan baru melanjutkan organisasi dan menyebarkan nilai-nilai dakwah di segala lini kehidupan.
Penulis Dwi Kurniawan Putra Editor Sugeng Purwanto