Smamga Surabaya Hadirkan Persebaya untuk Coaching Clinic; Liputan Muchamad Dyan Febriawan, Kontributor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Surabaya menggandeng Persebaya untuk melakukan coaching clinic kepada para siswa, di Lapangan Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Senin (27/02/2023)
Kegiatan tersebut melibatkan siswa kelas X, XI, dan XII Smamga Surabaya. Mereka mendapatkan penjelasan tim Persebaya dalam bermain sepak bola yang baik. Beberapa pemain Persebaya yang turut hadir dalam coaching clinic tersebut yaitu Supriadi (gelandang), Salman Alfarid (bek kiri), dan I Gede Dida Diatmika (penjaga gawang).
Selain pemain, turut hadir dokter tim Persebaya dr Al Hayyan dan Pelatih Kepala Persebaya U-18 yang merupakan legenda hidup pemain Persebaya: Mat Halil.
Mat Halil mengajarkan cara menggiring bola dan mengumpan bola yang benar kepada beberapa siswa yang tergabung ke dalam tim Futsal Smamga.
“Menggiring bola harus sering dilatih supaya kalian terbiasa untuk meningkatkan kreativitas yang baik dalam bermain bola,” ujar pria mantan Kapten Persebaya itu.
Salah satu siswa kelas XII IPS 1 Smamga Surabaya, Syaiful Islam mengaku sangat senang dan merasa mendapatkan pelajaran yang besar dari para pemain maupun pelatih Persebaya. Dia berharap kegiatan seperti ini memang perlu diadakan untuk mendapatkan pengalaman berharga, apalagi dari klub idolanya sejak kecil tersebut.
“Rasanya sangat senang sekali bisa langsung diajari oleh pemain-pemain profesional Persebaya, ditambah juga bisa diajari oleh pelatih Persebaya yang juga legenda Persebaya (Mat Halil),” ungkapnya.
Kepala Smamga Erlina Wulandari SPd mengatakan, kehadiran pemain-pemain Persebaya ini bisa menjadi pelajaran penting bagi para siswa supaya termotivasi untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional.
“Saya berharap anak-anakku dapat termotivasi dan tergugah untuk bisa berprestasi seperti para pemain Persebaya ini. Kalian semua harus bisa bekerja keras dan terus belajar untuk meraih prestasi yang membanggakan selama bersekolah di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni