PWMU.CO – Terjunkan 232 santri selama Ramadhan, ini keunggulan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al Mizan Muhammadiyah Lamongan.
Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan terjunkan 232 santri selama bulan Ramadhan 1445/2024.
Kegiatan ini dinamakan Safari Dakwah Ramadhan (SDR) dan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) 1445 H dan diikuti oleh seluruh santri kelas enam diniyah serta kelas lima dan empat diniyah yang terpilih.
Safari Dakwah Ramadhan diikuti santri kelas IV dan V yang terpilih dengan total 116 santri dan dilaksanakan selama satu pekan, mulai 9-16 Maret 2024.
Untuk Praktik Dakwah Lapangan diikuti oleh seluruh santri kelas enam dengan total 116 santri dan dilaksanakan selama 17 Maret-8 April 2024.
Total santri yang akan terjun pada bulan Ramadhan tahun ini adalah 232 santri dan akan diterjunkan di 31 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di Kabupaten Lamongan, Bojonegoro dan Mojokerto.
Tiga Program Al Mizan
Dalam sambutannya, Mudir PA dan PP Al Mizan Mujianto MPdI mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu Pimpinan Ranting yang telah menjadi bagian dari program Al Mizan, yaitu program dakwah.
“Al Mizan mempunyai tiga program, diantaranya adalah dakwah. Karena fungsi Al Mizan selain lembaga pendidikan dan lembaga sosial adalah lembaga dakwah,” kata Mujianto.
Kegiatan ini, sambungnya, dalam rangka merealisasikan bahwa Al Mizan punya rencana setiap tahun melakukan dakwah.
Mujianto melanjutkan, PDL ini sudah dilaksanakan sejak berdirinya Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah pada tahun 1988 dengan nama Latihan Kerja Lapangan (LKL).
Selanjutnya, dia memohon dukungan kepada Pimpinan Ranting untuk santri yang diterjunkan selama Ramadhan. “Karena pesertanya adalah anak-anak kita. Maka butuh dukungan untuk membina dan membimbing. Karena anak-anak masih berlatih. Maka kalau ada salah sedikit maka mohon arahan dan bimbingannya,” pesannya.
Jangan Jadi Raja
Selain bimbingan, Mujianto juga memohon support dalam hal logistik nya. Mulai dari tempat, makanan, dan lainnya. “Selama diterjunkan, anak-anak bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya,” paparnya.
Kemudian Ustadz Muji-panggilan akrabnya- memberikan tiga pesan yang harus dilakukan oleh peserta Safari Dakwah Ramadhan dan PDL.
“Satu, berikan manfaat yang bisa kalian lakukan untuk masjid, lembaga sekolah, TPA, masyarakat atau desa yang kalian tempati,” ujarnya.
Kedua, kata Ustadz Muji, tolong peduli di tempatmu dan jangan menjadi raja atau tuan rumah. Apa yang dibutuhkan oleh masjid, ranting. Kamu jangan pura-pura tidak tahu. Tolong langsung tanggap, cekatan, dan mudah respon ikut membantu.
“Ketiga, kalian harus berfikir apa yang saya berikan untuk ranting, sekolah, dan masjid yang kalian tempati,” pungkasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Darul Setiawan.