PWMU.CO—SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) kembali dimeriahkan oleh kunjungan para alumninya dari tahun 1986.
Dua sosok penting, Ir Amir Hamzah, seorang pengusaha video dan fotografer, serta Gatot Krisdoanto MPd, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Taman, hadir untuk mengenang masa-masa bersejarah mereka di sekolah yang berdiri sejak 1968 ini.
Saat menerima tamunya, Direktur Smamita, Edwin Yogi Laayrananta MIKom yang juga merupakan alumni, menyambut dengan hangat. Suasana akrab segera tercipta, ditandai dengan obrolan santai sembari menikmati teh hangat dan jajanan kue.
Amir Hamzah memulai ceritanya dengan nostalgia tentang kondisi sekolah saat ia masih belajar di sana.
“Saat itu, ruang kelas kami masih sangat sederhana. Lantai sekolah bahkan beralaskan tanah liat yang bergelombang,” kenangnya.
Ia menjelaskan perjuangan yang harus dilalui para siswa di masa itu, termasuk berpindah dari lokasi awal yang berada di tengah pasar.
Ia juga menceritakan bagaimana komunitas berperan dalam pembangunan sekolah, seperti penggalangan dana untuk genteng atap.
“Kami semua merasa memiliki sekolah ini. Kami cat sendiri dan membuat taman, berusaha menjadikan Smamita lebih indah,” tambahnya.
Gatot Krisdoanto, yang juga terinspirasi oleh guru mereka, almarhum Pak Soleh Hamid, mengenang pentingnya disiplin dan rasa memiliki di kalangan siswa.
“Kami punya komitmen untuk tidak melanggar aturan. Bahkan, kami punya cara unik untuk menjaga seragam agar tetap rapi,” katanya.
Keduanya sepakat bahwa rasa memiliki sekolah adalah kunci keberhasilan, baik bagi siswa maupun alumni.
“Sekarang, dengan fasilitas yang lebih baik, penting bagi generasi muda untuk menghargai dan merawatnya,” ujar Amir.
Kunjungan ini berakhir dengan keliling gedung Smamita yang kini tampak jauh lebih megah, membuat kedua alumni merasa bangga melihat perkembangan sekolah yang menjadi saksi perjalanan mereka menuju kesuksesan.
Penulis Nashiiruddin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan