PWMU.CO – Setiap malam Jum’at, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Babat Timur yang diketuai oleh Drs Ahmad Fuad MSi mengadakan pengajian rutin bergiliran di tiap masjid dan musholla se-Ranting Babat Timur. Kali ini, pengajian ditempatkan di Musholla Al-Amin Jalan Pramuka Babat, Lamongan, Kamis (5/10).
”Alhamdulillah. Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya M. Alfis Chaniago bisa hadir sebagai pembicara pengajian,” ujar Muhammad Su’ud, Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan dalam sambutannya.
Secara khusus, kata Su’ud, Buya M. Alfis Chaniago hadir dalam rangka road show dakwah untuk mengenalkan ensiklopedia hadit karangannya. ”Mari kita dengarkan bersama isi ensiklopedia hadits karangan Buya M. Alfis Chaniago,” paparnya singkat sembari mempersilahkan Buya Alfis menyampaikan tausiyahnya.
Mengawali tausiyahnya, Buya Alfis membacakan firman Allah surat Ali Imron ayat 31, yang artinya: Katakanlah jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian. ”Kalau ingin dicintai Allah SWT, maka ikutilah Rasulullah SAW dan hidupkan sunahnya,” terangnya.
Setelahnya, Buya Alfis lalu mengutip hadis riwayat (HR) Tirmidzi yang artinya: Barang siapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Barang siapa yang mencintaiku, aku bersamanya di surga. ”Cintai rasul dan hidupkan sunnahnya. Niscaya kita dicintai Allah, dan akan didampingi Rasulullah SAW di surga,” urainya.
Lebih lanjut Buya Alfis mengajak jama’ah untuk selalu memperbaiki akhlak dan membersihkan hati serta pikiran. Karena yang nantinya masuk surga itu adalah mereka yang bersih.
Manusia, lanjut dia, harus selalu membersihkan akhidahnya, sesuaikan dengan syariat Islam. ”Kita harus bersih dari sinkretisme agama, dan jangan sampai agama dioplos. Sehingga menyatakan semua agama itu sama,” paparnya.
Selain itu, manusia juga harus membersihkan diri dari dosa dengan cara bermuhasabah dan bertaubat untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa. ”Kalau ada kesalahan dengan manusia, maka segera minta maaf,” tambahnya.
Terakhir, kata dia, manusia harus membersihkan hartanya dengan zakat. ”Harta kita ini bukan mutlak hak kita. Tapi hanya hak pakai. Karena dalam harta itu ada hak orang lain. Selain itu, nanti kita akan ditanyakan dipakai apa saja harta ik.(hilman sueb/aan)