Mahasiswa KKN-MAs Kelompok 93 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lakukan penyuluhan pertanian berkelanjutan di SMKN 1 Lubuk Dalam, Riau. Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa jurusan agribisnis maupun guru pendamping.
Mereka menghadirkan dua praktik utama, yaitu pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan siswa dalam memperoleh keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di lingkungan sekitar.
Mahasiswa KKN-MAs memperkenalkan POC sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Para siswa diajak mencoba membuat pupuk cair dari bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah.
“Belajar langsung membuat pupuk cair ternyata mudah dan seru, apalagi bisa kami terapkan di rumah,” ujar Arif, murid SMKN 1 Lubuk Dalam.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Guru bidang agribisnis SMKN 1 Lubuk Dalam menilai penyuluhan ini sejalan dengan program pembelajaran berbasis praktik yang tengah dikembangkan di sekolah.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN-MAs ini. Siswa jadi tidak hanya mendapat teori di kelas, tetapi juga praktik nyata yang bisa menjadi bekal keterampilan,” ungkapnya.
Pada sesi berikutnya, mahasiswa memperkenalkan sistem hidroponik NFT sebagai salah satu solusi pertanian modern. Metode ini dinilai relevan untuk masa depan karena lebih hemat lahan, efisien, serta memiliki nilai ekonomis. Siswa terlihat aktif bertanya dan mengamati hasil tanaman hidroponik yang telah dipersiapkan.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi langsung dari Bu Ari, guru bidang agribisnis SMKN 1 Lubuk Dalam. Ia menilai kegiatan mahasiswa sangat membantu dalam pengembangan pembelajaran berbasis praktik.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN-MAs ini. Siswa jadi tidak hanya mendapat teori di kelas, tetapi juga praktik nyata yang bisa menjadi bekal keterampilan mereka,” jelasnya.
Selain pelatihan, mahasiswa KKN-MAs juga melakukan serah terima hasil tanaman hidroponik NFT kepada pihak sekolah sebagai simbol keberlanjutan program.
Harapannya, siswa mampu mengembangkan hasil pembelajaran menjadi peluang usaha produktif, baik dalam skala kecil maupun wirausaha yang lebih luas.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Panitia Pusat dan Lokal KKN-MAs 2025, Konsorsium LPPM PTMA, serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Dukungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dalam membangun pertanian berkelanjutan.


0 Tanggapan
Empty Comments