Suasana penuh khidmat menyelimuti Aula Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar, Rabu (1/10/2025) pagi. Ratusan santri putra dan putri berkumpul mengikuti pembukaan acara Mukhayyam Tahfidzul Qur’an atau Tahfidz Camp yang akan berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (1–2/10/2025).
Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan semangat menghafal dan memahami al-Qur’an di kalangan santri. Panggung utama tampak semarak dengan banner besar bertuliskan “Mukhayyam Tahfidzul Qur’an”, menegaskan komitmen pesantren dalam membumikan nilai-nilai al-Qur’an.
Pesan Penuh Motivasi
Dalam sambutannya, Direktur Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar, Ustadz Suprat, memberikan motivasi yang menyentuh hati para santri.
“Kalian akan merasa nyaman dan enjoy mengikuti Tahfidz Camp ini ketika ikhlas dan yakin bahwa kita akan dinaikkan derajatnya oleh Allah,” ujarnya.
Pernyataan itu disambut takbir dan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Sementara itu, Azhar, perwakilan santri, menyampaikan harapan besar atas terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga dengan acara ini bisa lebih memberikan pengetahuan tentang Al-Qur’an dan tentunya menambah hafalan kita sebagai santri,” ucapnya penuh semangat.
Santri Antusias
Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok pembinaan, baik santri putra maupun putri. Selama dua hari, mereka akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti murajaah hafalan, halaqah tahfidz, tadabbur ayat-ayat al-Qur’an, motivasi dari para ustadz pembimbing, hingga game al-Qur’an yang menambah keceriaan.
Aula pesantren tampak dipenuhi antusiasme. Santri putri dengan busana putih dan jilbab hitam duduk rapi di sisi kiri, sementara santri putra dengan peci hitam duduk khidmat di sisi kanan. Pemandangan ini menjadi bukti kesungguhan generasi muda dalam meneguhkan cinta kepada al-Qur’an.
Kegiatan Mukhayyam Tahfidzul Qur’an ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PWM Jawa Timur, Lazismu, dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang turut hadir sebagai mitra penyelenggara.
Dengan semangat kebersamaan, Tahfidz Camp diharapkan tidak hanya menambah hafalan, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap al-Qur’an. Sehingga para santri kelak mampu menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan membawa manfaat bagi umat. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments