PWMU.CO – Pembacaan pernyataan sikap Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Gresik menjadi salah satu acara yang mengesankan dalam Apel AMM di Lapangan Central Market Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Ahad (20/1/19).
Seperti diungkapkan petugas pembaca pernyataan sikap AMM Shofan Hariyanto yang mengakui bangga saat melaksanakan tugasnya. “Tentunya ada kebanggaan karena bisa berbuat sesuatu untuk AMM dan Muhammadiyah Gresik,” ujarnya. “Bergetar hati saya ketika membacanya.”
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Manyar tersebut telah mempersiapkan diri sebelum tampil di hadapan ratusan peserta apel. “Saya ditunjuk dan langsung saya jawab iya, karena bagi kader mendapat tugas persyarikatan harus siap. Malam itu juga saya dikirim file PDF-nya. Saya berlatih di depan anak dan istri sebelum tidur,” cerita guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik ini.
Kesan yang sama dirasakan Komandan Apel Ainul Muttaqin saat pernyataan sikap AMM dibacakan. “Paling tidak sebagai pemicu dalam penguatan dakwah amar makruf nahi munkar yang harus terus digelorakan oleh AMM,” ujarnya.
Ainul juga mengaku bangga karena menjadi bagian dari apel tersebut dan ikut serta menjadi saksi pembacaan pernyataan sikap AMM. “Ini inisiasi dari teman-teman AMM dan dirumuskan oleh Pak Harun,” ungkapnya.
Dasar dari munculnya pernyataan sikap ini, kata Ainul, untuk meneguhkan tekad AMM sebagai generasi pelangsung, pelopor, dan penyempurna amal usaha dan gerakan Muhammadiyah. “Sehingga kekuatan dasar Alquran dan Sunnah serta menjalankan amanah Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah adalah keniscayaan yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh AMM,” papar Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini.
Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Koordinator AMM Gresik, Ainul sangat mengapresiasi tekad besar teman-temannya dalam apel tersebut. “Apalagi menjadi komandan apel ini tentu kehormatan yang tiada ternilai bagi saya,” ujarnya.
Dihubungi melalui pesan WhatsApp, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Muhammad Harun SE MPd—mengatakan, dasar pernyataan sikap AMM yang dirumuskannya adalah untuk menanamkan apa yang dicita-citakan Muhammadiyah. “AMM harus memahami jati diri Muhammadiyah sebagai organisasi yang memperjuangkan agama Islam dan itu adalah hidayah dari Allah,” jelasnya.
Menurutnya, AMM harus juga memahami bahwa organisasi itu berdasar pada Alquran dan Sunnah, serta dalam pelaksanaan menggunakan akal pikiran yang berjiwa Islam. “AMM harus ikut mendukung Muhammadiyah dalam bidang akidah, akhlak, ibadah, dan muamalah duniawiyah yang harus dijalankan sesuai tuntunan Alquran dan Sunnahnya,” kata dia.
Harun menambahkan, AMM juga harus memahami cita-cita besar negara Indonesia hingga terwujud baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. “Dan itu tertuang dalam Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah. AMM harus paham itu dan harus mendukungnya,” tegasnya.
Harun berharap semoga dengan mengulang matan itu, hati dan jiwa AMM kembali meningkat bersama-sama Muhammadiyah mewujudkannya. Amin. (Vita)
Discussion about this post