Keterbatasan Fisik Tak Membuat Choirul Huda Menyerah, Jualan Pulsanya Dibantu Lazismu; Liputan Yekti Pitoyo
PWMU.CO – Keterbatasan fisik yang dimilikinya tidak membuat Choirul Huda (35) menyerah. Untuk memenuhi kebutuhan hidunya, dia berjualan pulsa. Usaha ini sudah ditekuninya selama delapan tahun.
Choirul merupakan salah satu penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Binaan Lazismu Sidoarjo. Program ini merupakan kolaborasi Lazismu Sidaorjo dan Lazismu Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dengan Bank Mega Syariah, untuk katagori UMKM disabiltas.
Menurut Choirul, anak kedua dari tiga bersaudara ini, sejak lahir dia memiliki tulang kaki dan tangan yang tidak bisa tumbuh secara normal, sehingga hanya bisa duduk, tidak bisa berjalan.
“Saya tetap bersyukur memiliki kondisi tubuh seperti ini, semua sudah ketetapan Allah. Dulu saya sempat sekolah sampai kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah, ke mana-mana diantar oleh ibu, berangkat ngaji dan sekolah diantar jemput digendong,” kata dia.
“Sebetulnya ibu pengin saya sekolah terus, tapi saya kasihan ibu yang ke mana-mana mengendong saya. Karena hanya ibu saya yang bisa menemani. Kalau orang lain dengan kondisi fisik saya seperti ini, takut tidak bisa mengendong, malah jatuh,” kisahnya saat ditemui di rumahya di Jati Kalang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/1/2024).
“Saya beruntung memiliki ibu yang penuh kasih sayang merawat saya, sebagai anak laki-laki saya juga ingin mandiri ingin punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, agar tidak tergantung pada orang lain, apalagi sejak bapak meninggal enam tahun lalu,” tambahnya.
“Dulu awal berjualan pulsa eletronik lumayan hasilnya, bisa untung sampai rata-rata Rp 50 ribu per hari. Sekarang jarang orang beli pulsa, hanya yang memiliki handphone jadul dan orang-orang desa yang masih beli pulsa. Yang hanya bisa dipakai SMS dan telepon,” ungkapnya.
Kini, lanjutnya, dengan model handphone Android seperti saat ini, jarang yang beli pulsa, tapi beli paketan data. Nah ini yang menjadi kendala saya, untuk jualan paket data membutuhkan modal yang cukup banyak, dan harus punya stock untuk perputaran dari beberapa jenis penyedia layanan data seluler, seperti Simpati, XL, Smart, Indosat.
“Tapi usaha ini tetap saya telateni untuk berjualan pulsa eletrik, dan berharap punya modal bisa jualan paket data. Alahmadulillah, Lazismu Sidoarjo memberikan bantuan modal usaha ini, semoga menambah semangat saya untuk mengembangkan usaha jualan pulsa dan paket data,” harapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni