PWMU.CO – Orang yang berjudi akan sulit diajak kebaikan dan sering menyebabkan masalah keuangan serta perceraian.
Demikian yang disampaikan oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Lamongan Drs Kono Konah MAg dalam acara Diskusi Bersama yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan, Kamis (4/7/2024) di ruang rapat PDM Lamongan
Drs Kono Konah, diawal menekankan pentingnya membaca untuk memperluas wawasan.
“Dengan membaca, kita dapat mengintegrasikan dan mengkoneksikan pemikiran. Di era sekarang, satu masalah tidak bisa diselesaikan dengan satu cara saja. Kader IMM harus memahami ini karena dunia terus berubah,” katanya.
Perubahan Teknologi
Kono menyoroti perubahan dalam penggunaan teknologi. “Dulu, teknologi diciptakan untuk efisiensi dalam berbuat baik.”
‘Namun, sekarang teknologi sering digunakan untuk kejahatan, seperti judi online. Mahasiswa Muhammadiyah harus menyadari ini dan memanfaatkan teknologi untuk kebaikan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya motivasi dan dorongan untuk menjadi orang yang pandai dan baik.
“Motivasi harus dipaksakan, jika tidak, kita akan kalah oleh kemajuan teknologi yang dikuasai orang-orang tidak baik,” ujar Kono.
Dalam diskusi, Kono Konah mengutip surat al-Maidah ayat 90, yang mengharamkan judi.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
Kono juga menyoroti dampak judi online terhadap individu dan masyarakat. “Judi online tidak hanya merusak individu tetapi juga keluarga dan negara.”
“Orang yang berjudi akan sulit diajak kebaikan dan sering menyebabkan masalah keuangan serta perceraian,” katanya.
Oleh karena itu, Ustadz Kono mengajak kader IMM harus menjadi orang baik, agar Indonesia dapat mencapai kejayaan di masa depan,” pungkasnya.
Penulis/Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan