
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan Periode 2025-2026 resmi dilantik dalam sebuah acara penuh makna yang digelar pada Senin (24/03/2025) di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Dengan mengusung tema “Sustainable Movement: Collaborate Prophetic Value for Lamongan,” pelantikan ini menjadi momentum penting bagi IMM Lamongan untuk meneguhkan komitmennya dalam membangun gerakan berkelanjutan yang berlandaskan nilai-nilai profetik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Bupati Lamongan, Anggota Komisi VI DPR RI, Ketua DPD IMM Jawa Timur, serta perwakilan organisasi mahasiswa lainnya seperti HMI, GMNI, PC IMM Surabaya, dan PC IMM Bojonegoro.
Hadir pula pengurus organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah yang turut memberikan dukungan dan semangat kepada para pengurus baru.
Pesan Kebangsaan dan Ilmu dari Yai Shodikin
Dalam sambutannya, Drs H Shodikin MPd Ketua PDM Lamongan, mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus baru PC IMM Lamongan. Ia menekankan bahwa amanah kepemimpinan bukan sekadar sebuah jabatan, tetapi merupakan tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan kerja sama seluruh pihak.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa mahasiswa memiliki identitas sebagai kaum kritis, ilmiah, akademis, dan sistematis.
“Kritis itu bukan asal berbicara, tetapi harus didukung dengan kajian yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya budaya literasi, mengutip sabda Rasulullah Saw:
“Kun ‘aaliman au muta’alliman au mustami’an au muhibban wa laa takun khomisan.“
jadilah orang yang berilmu (aalim), jika tidak mampu maka jadilah pencari ilmu (muta’allim), jika tidak mampu maka jadilah pendengar yang baik (mustami’), jika tidak mampu maka jadilah pencinta ilmu (muhib), tetapi jangan jadi yang kelima (orang yang tidak peduli terhadap ilmu).
Menurutnya, pesan ini sangat relevan dengan kader IMM, yang harus terus meningkatkan kapasitas intelektual dan spiritual mereka agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Iman dan Ilmu: Modal Menuju Kemenangan
Selain itu, Yai Shodikin menegaskan bahwa sumber daya manusia unggul tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh kekuatan iman.
Ia mengutip firman Allah dalam Surat al-Mujadalah ayat 11:
“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
Menurutnya, kombinasi antara iman dan ilmu adalah kunci menjadi pemenang dalam berbagai aspek kehidupan.
Menutup sambutannya, Yai Shodikin berpesan kepada kader IMM Lamongan agar terus menempa diri menjadi pribadi yang berilmu tinggi, berakhlak saleh, berbadan sehat, berpikiran cerdas, dan memiliki keterampilan yang mumpuni.
“Jadilah kader yang siap menjadi petarung, seperti yang akhir-akhir ini sering disampaikan oleh Bupati Lamongan,” pungkasnya.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah awal bagi PC IMM Lamongan untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Dengan semangat kolaborasi, intelektualitas, dan nilai-nilai profetik, diharapkan kepengurusan baru mampu membawa IMM Lamongan ke arah yang lebih progresif dan bermanfaat bagi umat dan bangsa. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan