
Yessi Dherma, paling tengah, di antara teman sekelasnya saat terpilih sebagai Putri Smamda.
PWMU.CO-Ada yang menarik perhatian pengunjung di acara Smamda Fest 2018 Sidoarjo. Mereka bertumpah ruah di Auditorium AR Fachrudin, Senin (30/4/2018).
Hari itu ada pemilihan putra-putri SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (PPS Smamda). Saat diumumkan terpilihlah Yessi Dherma siswi kelas XI IPS 3 sebagai Putri Smamda.
“Persiapan saya hanya membaca artikel-artikel terkait fenomena yang terjadi di era milenial. Selebihnya hanya mempersiapkan keberanian dan kepercayaan diri,” kata gadis yang selalu peringkat 1 di setiap kompetisi ini sambil tersipu.
Saat Joeliarto Joedi, koordinator dewan juri bertanya tentang hubungan pelajaran seni budaya dengan dunia kerja, gadis yang akrab dipanggil Yessi ini sigap menjawab.
“Seni budaya tidak hanya mengajarkan menggambar dan menyanyi, tapi juga mengasah kreativitas. Sebab di era milenial yang dibutuhkan adalah kreativitas bukan hanya teori-teori,” jawabnya tegas disambut tepuk tangan para penonton.
Gadis yang menjadi anggota Paskibra Smamda ini mengaku nervous saat tampil di panggung dan berhadapan dengan dewan juri. Selain saingan yang hebat, berbakat, dan juga cerdas, waktu yang diberikan juga singkat.
“Ya nervous, tapi tetap dibawa santai. Bayangin aja, waktunya hanya 30 detik, belum perkenalannya juga,” ujar gadis yang bercita-cita jadi dosen ini.
Sejak awal audisi Yessi memang sudah menarik perhatian para juri. Mulai sesi foto couple yang di-vote lewat instagram, sesi wawancara yang menyisakan 10 finalis, dan terakhir sesi show para finalis.
“Banyak hal yang dinilai, karena sejak awal audisi bakat minat pun sudah terlihat berpotensi. Temasuk penilaian tadi saat Pak Joedi memberikan pertanyaan, Yessi bisa menjawab pas sasaran. Tepat dan cepat,” kata Rif Rinda Himmatul Izza, salah seorang dewan juri. (Ernam)