Search
Menu
Mode Gelap

Enam Huffaz Cilik SDM 18 Surabaya Persembahkan Tasmi’ Al-Qur’an Penuh Haru

Enam Huffaz Cilik SDM 18 Surabaya Persembahkan Tasmi’ Al-Qur’an Penuh Haru
Enam Huffaz Cilik Persembahkan Tasmi’ Al-Qur’an Penuh Haru (Foto: SDM 18 Surabaya/PWMU.CO)
pwmu.co -

Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Gedung Al-Insyirah lantai 4 dan 5 SD Muhammadiyah (SDM) 18 Surabaya, Sabtu (1/11/2025), saat enam hafiz dan hafizah cilik menuntaskan Tasmi’ Al-Qur’an Juz 1, 29, dan 30.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh wali murid peserta tasmi’ serta siswa-siswi kelompok takhasus tahfiz yang turut menyimak dengan penuh takzim. Di hadapan mereka, lantunan ayat-ayat suci mengalun lembut, menjadi saksi kesungguhan dan kecintaan terhadap Kalamullah.

Menghadirkan Keindahan Kalamullah

Tasmi’ kali ini menghadirkan enam hafiz dan hafizah dari kelas VI, yakni:

  • Hanif Adpiannur Hadisoebroto (6 Flash) – Juz 1, 29, dan 30
  • Elkusa Qalesya Jenar (6 Wind) – Juz 30
  • Keisya Azzahra Putri (6 Thunder) – Juz 29 dan 30
  • Raya Aidan Narendra (6 Thunder) – Juz 30
  • Jihan Ayu Caresa Rizky (6 Flash) – Juz 30
  • Yasintari Prihadiono Putri (6 Flash) – Juz 30

Dengan bimbingan Tim Munaqisy Tasmi’ yang terdiri atas Ustaz Qodir, Ustaz Masykur, Ustazah Latifah, dan Ustazah Dian, setiap peserta melalui proses penyimakan hafalan secara tertib dan penuh penghayatan.

Perjalanan Hati Para Penghafal

Salah satu peserta, Elkusa Qalesya Jenar, mengungkapkan perasaannya usai menyelesaikan tasmi’:

“Tadi sempat gugup dan takut lupa ayat, tapi saya pasrah sama Allah. Alhamdulillah, akhirnya bisa selesai sampai akhir,” ujarnya dengan senyum lega.

Kisah Jenar menggambarkan perjalanan hati seorang anak yang berjuang menjaga ayat-ayat Allah dengan penuh ketulusan. Mengingat, bukan sekadar untuk disetorkan, tetapi untuk dijaga dalam dada dan diamalkan dalam kehidupan.

Apresiasi dan Doa dari Wali Murid

Salah satu wali murid, Bunda Rita, menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas terselenggaranya kegiatan tasmi’ ini.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Anak-anak diberi ruang untuk mengaktualisasikan diri dan menumbuhkan rasa percaya diri di hadapan orang tua dan guru. Semoga hafalan ini terus melekat dalam kehidupan mereka,” ungkapnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Beliau juga menambahkan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk menapaki jalan tahfiz dengan semangat dan cinta Al-Qur’an.

Menumbuhkan Generasi Pecinta Al-Qur’an

Wakil Kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya, M. Zainuddin, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan tasmi’ bukan sekadar evaluasi hafalan, tetapi juga sarana membangun karakter dan adab Islami.

“Anak-anak belajar bukan hanya menghafal, tetapi juga menanamkan rasa cinta, hormat, dan kedekatan dengan Al-Qur’an. Inilah pondasi akhlak mulia yang kami tanamkan di sekolah ini,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah 18 Surabaya kembali meneguhkan komitmennya untuk mencetak generasi Qurani—cerdas dalam akal, lembut dalam hati, dan berakhlak islami.

Semoga para hafiz dan hafizah cilik ini kelak menjadi penerang bagi keluarga, masyarakat, dan umat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

0 Tanggapan

Empty Comments