Search
Menu
Mode Gelap

Kajian Ahad Malam di Masjid Nailur Roja’ Blitar: Syahdu, Berkah, dan Penuh Hikmah

pwmu.co -
Kajian Rutin di Masjid Nailur Roja’ Jatinom Kabupaten Blitar pada hari Senin malam (4/5/2025). (Agus Fawaid/PWMU.CO).

PWMU.CO – Suasana Ahad malam di Masjid Nailur Roja’ Jatinom terasa begitu syahdu dan penuh berkah. Jamaah dari berbagai usia memenuhi masjid yang berlokasi di Jalan Maluku, RT 03 RW 01, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, untuk mengikuti Kajian Rutin yang digelar oleh Takmir Masjid.

Takmir Masjid Nailur Roja’ secara konsisten menggelar kajian ini tiga kali dalam sepekan. Mereka menghadirkan enam ustadz secara bergiliran guna mengisi materi. Pada Senin malam (4/5/2025), Ustadz Drs Jasmani Arief MPd hadir menyampaikan kajian dengan penuh hikmah. Ia dikenal sebagai Pengawas Kemenag Kabupaten Blitar sekaligus pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.

“Hadirnya kajian ini menjadi wujud nyata ikhtiar kita dalam menyemai ilmu dan keimanan di tengah masyarakat. Malam ini, kita kembali diingatkan tentang nilai air mata dan waktu malam yang sangat bermakna di hadapan Allah,” ujar Ustadz Jasmani dalam pengantar kajiannya.

Dalam kesempatan itu, ia mengangkat tema penting tentang dua mata yang akan diselamatkan dari api neraka. Dengan nada lembut namun tegas, ia menyampaikan hadits Rasulullah Saw:

“Ada dua mata yang tidak akan disentuh api neraka: mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang begadang untuk berjaga di jalan Allah.”

Ia pun membacakan sebuah hadits dari Rasulullah Saw:

عَيْنَانِ لَا تَمَسُّهُمَا النَّارُ عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Artinya: “Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang begadang untuk berjaga di jalan Allah.” (HR. At-Tirmidzi Nomor 1639).

Hadits ini dikategorikan sebagai hasan gharib oleh Imam At-Tirmidzi dan dinilai sahih li ghairihi oleh Syaikh Al-Albani.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sementara itu, Endy Samulyo SKom, salah satu pengurus Takmir, menyampaikan bahwa antusiasme jamaah terus meningkat. “Kajian ini menjadi titik temu bagi kami semua, bukan hanya untuk belajar agama, tapi juga untuk mempererat ukhuwah islamiyah,” ungkapnya.

Untuk menambah semarak suasana, Takmir menyajikan menu spesial gratis berupa Nasi Padang Ayam Rempah Salero. Hidangan ini semakin menambah semangat jamaah dalam menyerap ilmu sekaligus bersilaturahmi.

Takmir Masjid Nailur Roja’ juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengikuti kajian rutin ini. “Ajak teman, keluarga, dan sahabat. Bersama, mari kita meraih keberkahan dalam setiap langkah menuntut ilmu,” ajak pihak Takmir.

Salam hangat diberikan Takmir Masjid Nailur Roja’, “Hadir, dengarkan, dan rasakan kehadiran Allah dalam setiap ilmu yang ditanamkan.” (*)

Penulis Agus Fawaid Editor M Tanwirul Huda

Iklan Landscape Mim6tebluru

0 Tanggapan

Empty Comments