PWMU.CO– Kantor Layanan Lazismu Smamda Sidoarjo diresmikan di sela acara Temu Akrab Alumni SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Ahad (9/2/2020).
Peresmian Kantor Layanan Lazismu di sela acara Temu Akrab Alumni bertempat di Aula AR Fachruddin. Acara dihadiri oleh para alumni, jajaran pimpinan Smamda, Lazismu PDM dan PWM Jatim.
Dalam sambutannya Ketua Lazismu PDM Sidoarjo Anang Munthalib mengatakan, Kantor Layanan Lazismu (KLL) Smamda Sidoarjo diharapkan mampu menarik minat dari siswa, guru, alumni dan masyarakat.
”Semoga yang kita lakukan ini membawa spirit berbagi dan memberi, saya yakin pengurus KLL Smamda akan mengemasnya dengan menarik,” kata Anang.
Dalam kesempatan ini Lazismu Smamda bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) memberikan santunan kepada 25 anak yatim yang berada di area sekolah. “Ini adalah wujud nyata, bagiamana zakat, infak, sedekah kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Saluran Dana Alumni
Ketua KLL Smamda Arrida Adhi Zulfiah STP mengatakan, dana bantuan dari alumni telah disalurkan kepada mereka yang berhak.
”KLL Smamda sebelumnya sudah bekerja selama enam bulan ini, maka kami sudah memberikan informasi kepada IKA Smamda untuk penyaluran zakat, infak, sedekah,” katanya.
Berkaitan dengan gerak Lazismu ke depan, pihaknya telah menyusun beberapa kegiatan jangka pendek dan jangka panjang. ”Keberadaan KLL Smamda memberi motivasi tersendiri bagi warga sekolah untuk rajin berinfak. Kami sudah memasang kotak infak di beberapa titik strategis, seperti kantin dan kopsis,” jelas perempuan kelahiran 5 Juni 1992 ini.
”Selain itu Lazismu bekerja sama dengan Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) Smamda juga mengadakan kegiatan Smamda Berbagi saat pengajian Ahad pagi, konsepnya, setiap orang boleh mengambil dan mengisi nasi bungkus di tempat yang sudah disediakan,” katanya.
Ibu satu anak ini menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan BNI Syariah untuk dapat berinfak melalui QR Code. ”Dengan penggunaan QR Code ini, tentu lebih mudah untuk melakukan infak. Karena cukup melalui smartphone kita bisa berinfak dan bersedekah,” katanya.
“Caranya gampang, buka linknya saja, nanti mau menyumbang berapa. Tinggal ketik angka untuk nominalnya, kemudian scane QR code-nya, maka otomatis dananya akan pindah ke infak dan masuk ke rekening KLL Smamda. Prosesnya gak lama, terlebih anak zaman sekarang selalu membawa handphone,” katanya.
Ia berharap, terobosan baru Kantor Layanan Lazismu Smamda Sidoarjo ini disambut hangat oleh warga sekolah, ditandai dengan spirit berinfak yang tinggi. “Tidak menutup kemungkinan, kami akan sosialisasi ke warga sekolah tentang QR Code ini, sehingga memudahkan semuanya,” pungkas Arrida. (*)
Penulis Arief Hanafi Editor Sugeng Purwanto