PWMU.CO – Langit Porong pagi itu tampak cerah, seolah ikut menyambut derap langkah ratusan siswa-siswi SD yang datang berbondong-bondong ke lapangan voli SMP Muhammadiyah 4 Boarding School (Mudipat) Porong.
Ransel di punggung, semangat di dada, dan teriakan yel-yel yang memecah udara, mereka siap mengukir cerita baru.
Senin hingga Rabu (11-13/08/2025), MBS Porong menjadi rumah bagi 23 tim putra dan 13 tim putri yang akan bertanding memperebutkan gelar juara voli antar SD se-Kecamatan Porong.
Tak hanya sebagai ajang olahraga, turnamen ini menjadi panggung kebersamaan, semangat juang, dan persahabatan lintas sekolah.
Bukan Turnamen yang Pertama
Turnamen ini sendiri bukanlah yang pertama. Setiap tahun, ajang ini selalu terhelat di MBS Porong dan menjadi salah satu agenda olahraga paling dinanti oleh siswa-siswi SD di Kecamatan Porong.
Lokasinya yang strategis, fasilitas lapangan yang memadai, dan suasana yang hangat membuat MBS Porong menjadi tuan rumah yang ideal.
Lapangan voli MBS Porong, dengan garis putihnya yang rapi dan net yang tegang, menjadi saksi pembukaan acara oleh Ketua K3S Kecamatan Porong, Sutanto SPd.
Dengan suara berwibawa namun penuh semangat, ia mengingatkan semua bahwa olahraga adalah cara produktif mengisi kemerdekaan.
“Kita mengisi kemerdekaan dengan produktif dan semangat, mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ucapnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Tak kalah hangat, Kepala SMP Muhammadiyah 4 Boarding School Porong, Rozaq Akbar SFilI MPd memberikan welcoming remark yang menyentuh hati para siswa.
“Hari ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga soal persahabatan. Kita di sini bukan cuma mau lihat siapa yang menang, tapi siapa yang bermain dengan sportif, ceria, dan penuh semangat. Ajang ini juga sebagai jalur prestasi untuk mendekatkan kalian dengan cita-cita. Dengan prestasi ini, jalur pendidikan bisa lebih terbuka” terangnya.
Tak Sekadar Menunggu
Menariknya, turnamen ini tidak hanya memanjakan pemain, tetapi juga para supporter yang hadir. Sambil menunggu giliran timnya bermain, mereka mendapat sambutan oleh berbagai kegiatan seru yang disiapkan Pimpinan Ranting IPM SMP Mudipat.
Mulai dari Three-Point Game yang menguji ketepatan lemparan bola basket, Fun Table Tennis Game yang penuh gelak tawa, hingga Archery yang membuat banyak siswa penasaran mencoba membidik sasaran.
Semua terselingi games berhadiah yang membuat para penonton tetap betah berlama-lama di arena.
Salah satu siswi SD peserta turnamen, mengaku senang bisa ikut mencoba permainan panahan. “Ternyata susah tapi seru! Aku jadi pengen belajar panahan beneran” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Setiap pertandingan menghadirkan drama kecil yang membekas di hati. Ada tim yang tertinggal jauh namun bangkit di set terakhir, ada pula momen pemain terkecil di lapangan berhasil membuat service ace yang memicu sorak gemuruh penonton.
Suara peluit, tepuk tangan, dan teriakan semangat bercampur menjadi irama yang menghangatkan suasana. Meski ada kekecewaan karena kalah, selalu ada senyum yang kembali terukir ketika lawan memberi pelukan dan ucapan yel-yel penyemangat.
Di akhir hari, kemenangan memang menjadi kebanggaan, tetapi pesan yang lebih besar adalah tentang menghargai proses, menjaga sportivitas, dan merayakan persahabatan.
Turnamen voli antar SD ini meninggalkan lebih dari sekadar persaingan. Ia meninggalkan kenangan akan semangat anak-anak Porong yang berani bermimpi, berjuang, dan bersenang-senang bersama.


0 Tanggapan
Empty Comments