Search
Menu
Mode Gelap

SD Muhammadiyah Kota Blitar Ikuti Pelatihan Etika Jurnalistik dan Public Speaking, Gaungkan Dakwah Digital yang Beretika

SD Muhammadiyah Kota Blitar Ikuti Pelatihan Etika Jurnalistik dan Public Speaking, Gaungkan Dakwah Digital yang Beretika
pwmu.co -
SD Muhammadiyah Kota Blitar Ikuti Pelatihan Etika Jurnalistik dan Public Speaking di aula kantor PDM. (Agus Fawaid/PWMU.CO)
SD Muhammadiyah Kota Blitar Ikuti Pelatihan Etika Jurnalistik dan Public Speaking di aula kantor PDM. (Agus Fawaid/PWMU.CO)

PWMU.CO – Dalam rangka Milad ke-108 Aisyiyah, Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) turut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan bertajuk, Etika Jurnalistik Ditinjau dari Segi Hukum dan Public Speaking, yang digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Blitar.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (14/06/2025), mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, bertempat di aula lantai 2 kantor PDM Kota Blitar yang juga satu lokasi dengan SD Muhtar, di Jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kota Blitar, termasuk SD Muhtar, serta para undangan lainnya. Kegiatan ini juga merupakan kerja sama antara Majelis Pembinaan Kader dan Majelis Hukum dan HAM PDA Kota Blitar.

Dua narasumber dihadirkan dalam pelatihan ini. Bayu Setyawan, seorang praktisi jurnalistik, menyampaikan materi tentang pentingnya memahami kaidah jurnalistik seperti prinsip 5W+1H, keberimbangan berita, serta kode etik jurnalistik yang harus dijunjung tinggi, termasuk aspek legalitas dalam penulisan dan penyebaran informasi.

“Jurnalisme bukan sekadar menulis, tapi menyampaikan fakta dengan akurat, objektif, dan bertanggung jawab. Etika jurnalistik menjadi kunci menjaga kredibilitas di era digital,” ujar Bayu.

Keterampilan Berbicara di depan Umum

Sementara itu, Siti Arifah SH MM, seorang praktisi public speaking, memberikan pembekalan tentang keterampilan berbicara di depan umum. Ia menekankan pentingnya penguasaan materi, bahasa tubuh, intonasi, serta strategi membangun kepercayaan audiens.

“Public speaking yang efektif bukan hanya soal berbicara lancar, tapi bagaimana menyampaikan pesan dengan pengaruh positif dan penuh kepercayaan diri,” ungkap Siti Arifah.

Salah satu peserta dari guru SD Muhtar, Eka Nurdhita Rokhmanah SPd yang akrab disapa Dhita, turut mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami di SD Muhtar ingin membekali diri agar mampu menyampaikan informasi secara etis dan profesional, apalagi dalam konteks dakwah digital,” ujarnya.

SD Muhtar, yang memiliki branding sebagai Islamic School dan membawa motto Mencetak Generasi Islami, Unggul, dan Berwawasan Global, terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kapasitas sumber daya pendidik.

Dengan mengikuti kegiatan seperti ini, SD Muhtar berharap semakin dikenal sebagai sekolah unggulan, ramah anak, dan menjadi pilihan utama masyarakat. Semoga SD Muhtar menjadi lembaga pendidikan terbaik, muridnya semakin banyak, dan semakin diminati masyarakat.

Pelatihan ini sejalan dengan semangat Milad Aisyiyah ke-108 yang mengusung tema, Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Nasional. Dalam hal ini, penguatan kapasitas perempuan dan kader Aisyiyah dalam etika jurnalistik serta public speaking menjadi langkah strategis untuk menghadirkan dakwah digital yang etis, kredibel, dan berdampak positif di tengah masyarakat. (*)

Penulis Agus Fawaid Editor Amanat Solikah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments