Enam guru dari SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur turut serta dalam seleksi Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gresik pada Rabu-Kamis (3-4/9/2025).
Pada kesempatan tahun ini, seleksi dimulai dari tingkat kecamatan. Tidak hanya pada kategori olahraga, kali ini Porsenijar PGRI Kabupaten Gresik mengadakan seleksi dalam bidang Seni yaitu menyanyi solo dan video pembelajaran. Sementara itu, untuk cabang olahraga, seleksi hanya dilaksanakan pada bulu tangkis dan tenis meja.
Cabang bulu tangkis terdiri dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Sementara itu, pada cabang tenis meja, yang dipertandingkan adalah tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Peserta seleksi hanya diperbolehkan dari kalangan guru, tidak termasuk tenaga kependidikan. Selain itu, peserta juga harus aktif sebagai anggota PGRI, yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Enam guru yang mengikuti seleksi Porsenijar dari SDMM adalah Ema Rohmah Hayati SPd, Shofan Hariyanto MPd, Ahmad Faizun SSos, dan Muhammad Ilham Yahya SPd pada kategori badminton, sementara itu, Rizqi Rahman SPdI dan Hasbi Ash Shiddiqie SOr pada kategori tenis meja.
Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan, yang dilaksanakan di GOR HFS GKB pada Rabu (3/9/2025) untuk cabang bulu tangkis, sedangkan cabang tenis meja berlangsung di Aula Lantai IV SDMM.
Setelah mengikuti seleksi tingkat kecamatan, lima guru SDMM berhasil lolos dan melanjutkan ke seleksi tingkat kabupaten antar-kecamatan. Seleksi tingkat kabupaten diselenggarakan pada Kamis (4/9/2025), dan terbagi di dua lokasi.
Dalam seleksi tingkat Kabupaten, cabang bulu tangkis dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cerme sedangkan cabang tenis meja berlangsung di Warung Chicken, Jalan Akim Kayat Gang 7, Gresik.
Kegiatan seleksi Porsenijar ini berfokus pada penjaringan bakat guru dalam bidang olahraga dan seni. Peserta yang lolos akan dipilih menjadi delegasi PGRI Kabupaten Gresik untuk berlaga di ajang Sora 3, yang merupakan seleksi tingkat provinsi.
Selanjutnya, peserta terbaik dari Sora 3 akan mewakili Jawa Timur dalam ajang Porsenijar tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Pelaksanaan Porsenijar PGRI ini juga dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-80.
Tidak hanya berolahraga, tetapi juga mempererat silaturahmi
“Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi kami. Sebagai guru, kami bisa bertemu, berkenalan, dan memperluas relasi serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama guru se-Kabupaten Gresik,” ungkap Ema Rohmah Hayati.
Seleksi ini bukan sekadar ajang untuk meraih kemenangan, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menjalin silaturahmi dan saling mendukung antar guru se-Kabupaten Gresik.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa mulai tahun depan, PGRI Kabupaten Gresik berkomitmen untuk menjadikan Porsenijar sebagai agenda tahunan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk terus menjaga kebugaran fisik.
Kepala SDMM, Athiq Amiliyah SPd mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi guru-guru tersebut.
“Partisipasi ini menunjukkan bahwa guru-guru kami tidak hanya unggul di ruang kelas, tapi juga berprestasi di bidang non-akademik. Kebugaran fisik sangat penting untuk menunjang performa mengajar,” ujarnya.
Kegiatan seleksi ini berakhir dengan suasana kekeluargaan yang erat, menandai bahwa persahabatan dan kebersamaan jauh lebih berharga daripada kemenangan semata. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments